Rabu, 24/04/2024 - 13:52 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Waduh, Lima Beduk Perayaan Satu Abad NU Hilang

ADVERTISEMENTS

Beduk tersebut rencananya dibagikan ke pondok pesantren.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 SIDOARJO — Wakil Ketua Resepsi Harlah Satu Abad NU Rahmat Hidayat Pulungan mengungkapkan lima dari sembilan beduk yang digunakan saat resepsi puncak peringatan Satu Abad NU hilang. Padahal, beduk tersebut akan dibagikan ke pesantren-pesantren sebagai cenderamata peringatan satu abad NU dari panitia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Panitia ini kehilangan beduk lima. Di dalam itu ada beduk sembilan. Sembilan itu sudah ada nama-nama pesantrennya. Itu semacam cenderamata dari PBNU,” kata Rahmat dalam konperensi pers di Hotel Luminor Sidoarjo, Rabu (8/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Misteri Malam Lailatul Qadar, Begini Penjelasannya dalam Alquran

Rahmat mengaku heran lima beduk tersebut bisa hilang lantaran ukurannya sangat besar. Seharusnya, beduk yang besar tersebut sulit diangkut, bahkan tidak mungkin kalau hanya dibawa oleh satu orang.

ADVERTISEMENTS

“Saya pikir-pikir sakti juga kan itu gede banget. Gimana cara ngambilnya kan itu gede,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Rahmat pun mengimbau siapa pun yang mengetahui atau mengamankan beduk tersebut agar segera dikembalikan ke panitia. Hal itu agar beduk bisa segera didistribusikan ke pesantren-pesantren yang telah terdaftar. Rahmat akan sangat besyukur jika yang mengetahui keberadaan beduk tersebut justru membantu mendistribusikan ke pesantren-pesantren yang telah terdaftar.

Berita Lainnya:
Gambaran Nabi Muhammad SAW dalam Perang: Sosok tidak Kenal Takut

“Saya minta yang merasa melihat atau ngambil dikembalikan. Dan kalau bisa diantar. Satu ke Tebuireng, satu ke Tambakberas, satu ke Situbondo, dan satu ke Denanyar,” ujarnya.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi