Menpora juga meminta klub-klub segera melepas pemainnya ke TC timnas U-20.
JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menantikan turnamen Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di Indonesia pada 20 Mei 2023 dapat melahirkan pemain-pemain top dunia. Dia juga berharap tim asuhan Shin Tae-yong dapat menunjukkan haasil terbaik dalam kejuaraan kelas dunia tersebut.
Timnas Indonesia U-20 mempunyai kesempatan untuk tampil sebagai tuan rumah di Piala Dunia U-20 nanti. Amali mengatakanm setiap perhelatan Piala Dunia U-20, selalu ada pemain-pemain hebat yang lahir setelahnya.
“Kita tahu (Lionel) Messi, lahir dari (Piala Dunia) U-20. Lalu ada banyak pemain lainnya. Mereka juga pernah bermain di timnas masing-masing,” kata Zainudin, Kamis (9/2/2023).
“Kita berharap dari Piala Dunia U-20, di Indonesia ini juga akan lahir pemain pemain top dunia seperti yang sudah sudah. Kita persiapkan dengan sungguh-sungguh, bekerja sama dengan federasi, LOC, pemerintah dan Bapak Presiden Jokowi memberikan dukungan penuh untuk suksesnya penyelenggaraan,” ujarnya menambahkan.
Menpora mengatakan, gelaran Piala Dunia U-20 ini adalah momen bersejarah bagi seluruh masyarakat Indonesia. Ini akan menjadi yang pertama selama 77 kemerdekaan Republik Indonesia.
“Kita juga harus beritahu perhelatan Piala Dunia U-20 2023 ini adalah pekerjaan seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Amali berharap berharap timnas Indonesia bisa berprestasi dalam kejuaraan tersebut. Ia pun memberikan dukungan penuh kepada pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong. Ia meminta klub-klub yang belum melepaskan pemainnya mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas U-20 di Jakarta bisa segera melepaskan para penggawa yang dibutuhkan Shin Tae-yong tersebut.
“Jadi ini kepentingan nasional, dan itu di atas segalanya. Mohon betul ini dapat dipahami. Mudah-mudahan para pemilik klub dan pelatih tergugah untuk kita bersama-sama demi kepentingan nasional,” kata Amali.
Dua klub, yakni Persija dan Persib, menahan sebagian pemainnya yang dipanggil ke TC timnas U-20 dengan alasan masih diperlukan klub.
Sumber: Republika
