Selasa, 23/04/2024 - 15:03 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Kesalahan Menyikat Gigi yang Masih Dilakukan Banyak Orang Menurut Dokter

ADVERTISEMENTS

Kesalahan dalam menyikat maupun merawat gigi dapat menyebabkan sakit gigi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Masih banyak orang menganggap remeh cara menyikat gigi yang tepat. Padahal kesalahan dalam menyikat maupun merawat gigi dapat menyebabkan sakit gigi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Prostodontis dan implantalolog, dr Diksha Tahilramani Batra, menjelaskan lima kesalahan umum yang dilakukan orang saat menyikat gigi dan tips untuk memperbaikinya, seperti dikutip dari Hindustan Times, Jumat (10/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

1. Tidak menggunakan sikat gigi yang benar

ADVERTISEMENTS

Mitos terbesar pada zaman saat ini adalah membeli sikat gigi sedang atau keras agar pembersihan lebih efektif. Itulah yang menyebabkan kerusakan maksimum selama bertahun-tahun dengan menghilangkan gigi alami yang sehat akibat perawatan yang berlebihan. Hal utama yang perlu diingat adalah sikat berkepala kecil dengan bulu lembut adalah yang terbaik karena paling baik untuk menghilangkan plak dan kotoran dari gigi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kiat Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Berpuasa

2. Menggunakan pasta gigi antisensitivitas atau pemutih secara permanen

Pasta gigi sensitif dimaksudkan untuk digunakan selama jangka waktu yang ditentukan. Pasta gigi harus melindungi gigi dan gusi. Kombinasi pasta yang mengandung fluoride melindungi gigi dari pembusukan dan bagian berbasis gel memiliki sifat antibakteri untuk mencegah penyakit gusi dan bau mulut.

3. Menyikat terlalu cepat atau terlalu sering

Pastikan tidak menyikat gigi lebih dari dua kali sehari. Menyikat gigi secara berlebihan dapat merusak gusi dan enamel. Tidak perlu banyak tekanan untuk menghilangkan plak.

Sebagian besar praktisi gigi menyarankan menyikat menggunakan tekanan yang sangat seimbang. Studi menunjukkan, menyikat gigi dua kali sehari dan sekitar dua sampai tiga menit setiap kali, sangat bagus untuk menjaga kebersihan mulut yang baik.

Berita Lainnya:
Alami Ambeien? Ini Ragam Pengobatan yang Bisa Dilakukan

4. Menyikat gigi dengan keras

Menyikat gigi dengan keras merusak gusi dan tidak baik untuk Anda. Menyikat berlebihan, lebih dari tiga sampai empat kali juga buruk bagi gigi. Anda harus selalu memperhatikan keseimbangan dalam menyikat gigi yang menjaga kesehatan gigi. 

5. Menyikat sekali sehari saja sudah cukup

Pada umumnya seruan menyikat gigi adalah dua kali sehari, namun mayoritas populasi hanya menyikat sekali sehari. Alasan di balik menyikat gigi dua kali sehari adalah untuk menghilangkan efek bakteri pada gigi yang jika dihancurkan dalam 12 jam dapat mencegah kerusakan. Akan tetapi jika dibiarkan selama 24 jam dapat menandai awal pembusukan dan masalah gigi lainnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi