Kamis, 02/05/2024 - 02:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Menko Airlangga minta Malut benahi infrastruktur guna jaga pertumbuhan

ADVERTISEMENTS

Provinsi Maluku Utara catat pertumbuhan ekonomi 27,94 persen atau tertinggi di dunia.

ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Thantawi Ishak mantan Komisaris Utama Bank Aceh

TERNATE — Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto meminta pemerintah daerah di Provinsi Maluku Utara (Malut) fokus membangun infrastruktur guna menjaga pertumbuhan ekonomi, yang pada 2022 tercatat mencapai 27,94 persen atau tertinggi di dunia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

“Provinsi Malut dengan pertumbuhan tertinggi di Indonesia dan dunia, tentunya harus dipertahankan mulai dari infrastruktur kawasan dan nonkawasan dengan melakukan penanganan kemiskinan yang ekstrem,” katanyasaat menghadiri Rapat Koordinasi Teknis (Rakernis) Partai Golkar Provinsi Maluku-Maluku Utara di Ternate, Malut, Sabtu (11/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
WIKA Paparkan Prosedur Lengkap Pelaksanaan Right Issue
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Oleh karena itu, kata MenkoAirlangga, Malut bersama-sama dengan pemerintah pusat melakukan percepatan agar pada 2024, angka kemiskinan berada di angka nol. Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Malut yang tertinggi di dunia telah disampaikan Presiden Joko Widodo saat Rapat Kerja Nasional Investasi.

ADVERTISEMENTS

Industri pengolahan dan pertambangan merupakan dua sektor yang memberi kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi dengan 10 kabupaten/kota ini.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) MalutAidil Adhasebelumnya menyatakan pertumbuhan ekonomi Malut pada 2022 tercatat sebesar 22,94 persen atau lebih besar dari 2021 yang 16,79 persen.

Berita Lainnya:
Cegah Kepadatan Arus Balik di Bakauheni, Ini Cara Kerja Delaying System

Menurut dia, dari sisi produksi, pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah industri pengolahan sebesar 77,27 persen; diikuti pertambangan dan penggalian sebesar 42,24 persen; transportasi dan pergudangan sebesar 22,32 persen; perdagangan besar-eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 7,31 persen; dan pengadaan listrik dan gas sebesar 6,64 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, komponen ekspor luar negeri (ekspor LN) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 84,30 persen.

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi