Sabtu, 20/04/2024 - 13:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PDIP Akui Gibran Masuk Kandidat Bakal Cagub DKI Jakarta

ADVERTISEMENTS

Gembong menuding Jakarta mengalami kemunduran di era Gubernur Anies Baswedan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA–Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengakui sedang menyiapkan kader potensialnya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024 mendatang. Sekretaris DPD PDIP Jakarta Gembong Warsono mengatakan, partainya tengah mencermati empat nama kader untuk diusung di Pilgub DKI Jakarta.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Salah satu nama yang disiapkan PDIP yakni, putra sulung Presiden Joko Widodo yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming. Gibran masuk menjadi kandidat calon gubernur DKI Jakarta bersama tiga nama lain, antara lain, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menpan RB Abdullah Azwar Anas, Mantan Wali Kota Semarang Hendrar Pihadi.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
10 WNI Diisukan Gabung Tentara Bayaran Ukraina dan Tewas, Ini Kata Panglima TNI 

PDIP mengaku pemilihan nama-nama ini karena keempatnya dinilai berhasil membangun daerahnya. “PDI Perjuangan mencermati kader-kader yang ditugaskan sebagai kepala daerah dan empat kader ini kami menilai berhasil memimpin daerahnya,” kata Gembong saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Ahad (12/2/2023).

Gembong mengatakan, keberhasilan keempat kader PDIP ini membangun daerahnya dinilai menjadi modal kuat untuk membangun Jakarta. Gembong menyebut Jakarta mengalami kemunduran di era Gubernur Anies Baswedan.

“PDI Perjuangan memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan kualitas pembangunan Jakarta, karena kami menyadari di era sebelum Pj Gubernur Heru Budi Hartono, terjadi kemunduran,” kata Gembong.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Nakes RSUD Syekh Yusuf Masih Mogok Kerja, Ratusan Pasien Diarahkan ke IGD

“Maka munculnya empat nama itu guna menjawab tantangan pembangunan Jakarta, dan juga menjawab ketika Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibu kota negara,” ujarnya.

Gembong juga meyakini tidak masalah jika kader yang diusung nanti berasal dari luar DKI. Sebab, pemilih Jakarta adalah pemilih rasional yang melihat rekam jejak.

“Untuk mendongkrak suara, kami menyakini warga ibu kota sebagai pemilih rasional, akan menentukan pilihan berdasarkan rekam jejak calon,” ujarnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi