Jumat, 26/04/2024 - 04:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Pakistan dan IMF Lanjutkan Pembicaraan Tentang Dana Bantuan

ADVERTISEMENTS

Pakistan sangat membutuhkan dana di tengah krisis ekonomi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

ISLAMABAD — Pejabat pemerintah Pakistan mengatakan pembicaraan antara Dana Moneter Internasional (IMF) dan Pakistan akan kembali digelar. Kedua belah pihak mencoba mencapai kesepakatan untuk membuka pendanaan yang penting untuk menjaga negara yang kekurangan anggaran itu bertahan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kedua belah pihak tidak dapat mencapai kesepakatan pekan lalu dan delegasi IMF yang datang ke Islamabad pulang setelah 10 hari. Tapi IMF mengatakan negosiasi akan dilanjutkan. Pakistan sangat membutuhkan dana di tengah krisis ekonomi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pasukan Israel Targetkan Jurnalis Palestina di Gaza Tengah

“Durasi (pembicaraan) tidak bisa dikonfirmasi tapi kami berniat untuk menyelesaikan ini secepatnya,” kata Menteri Keuangan Pakistan Hamed Yaqoob Sheikh, Senin (13/2/2023).

ADVERTISEMENTS

Inti dari pembicaraan itu seputar kesepakatan mengenai agenda reformasi yang perlu dilakukan agar program bantuan sejak 2019 senilai 6,5 miliar dolar AS dapat diberikan. Pakistan akan mendapatkan sekitar 1,1 miliar dolar AS bila peninjauan kesembilan program itu disepakati.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
PBB: Hentikan Pelanggaran Terhadap Warga Sipil Gaza

Cadangan devisa Pakistan yang simpan bank sentra turun menjadi 2,9 miliar dolar AS. Tidak cukup untuk memenuhi impor selama tiga pekan. Kembalinya program IMF juga akan membuka pendanaan lain untuk Pakistan. Bila kesepakatan tercapai, masih perlu persetujuan dewan IMF sebelum dana dapat disalurkan.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi