Rabu, 24/04/2024 - 14:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Erdogan Namai Bayi Korban Gempa Turki

ADVERTISEMENTS

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menamai bayi yang lahir dari seorang perempuan korban gempa di negaranya. Perempuan tersebut memang meminta Erdogan untuk memberi nama pada bayinya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

ANKARA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menamai bayi yang lahir dari seorang perempuan korban gempa di negaranya. Perempuan tersebut memang meminta Erdogan untuk memberi nama pada bayinya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dilaporkan laman kantor berita Turki, Anadolu Agency, momen Erdogan memberikan nama pada bayi tersebut terjadi ketika dia sedang menjenguk para penyintas gempa di Basaksehir Cam dan Rumah Sakit Kota Sakura di Istanbul, Senin (13/2/2023). Bayi dari perempuan korban gempa diberi nama “Ayse Betul” oleh Erdogan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
China Evakuasi 51 Warganya dari Haiti

Dalam video yang diunggah Anadolu Agency, Erdogan sempat menggendong bayi tersebut sambil mengumandangkan azan. Seusai azan, Erdogan tiga kali melafalkan nama untuk bayi itu. Di video tersebut tampak pula istri Erdogan, yakni Emine Erdogan.

ADVERTISEMENTS

Hingga berita ini ditulis, Turki telah melaporkan sedikitnya 31.643 korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,8 skala Richter yang mengguncang negara tersebut 6 Februari lalu. Gempa tersebut diketahui turut mengoyak sejumlah wilayah Suriah. Sejauh ini Suriah telah melaporkan setidaknya 5.814 kematian akibat gempa.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Buntut Serangan Iran, Biden Gerak Cepat Koordinasikan Respon Diplomatik

Jumlah korban meninggal di kedua negara diperkirakan masih akan bertambah. Sebab saat ini operasi pencarian dan penyelamatan korban masih berlangsung. Konfederasi Perusahaan dan Bisnis Turki memperkirakan, kerugian yang dialami Turki akibat gempa 6 Februari lalu mencapai 84,1 miliar dolar AS. Sebelumnya pejabat Turki pernah menyampaikan bahwa angka kerugian akibat gempa dapat melampaui 50 miliar dolar AS.

Erdogan telah berjanji akan menyelesaikan proses rekonstruksi perumahan dalam waktu setahun. Pemerintah Turki sedang menyusun program untuk bisa membangun negara itu kembali pasca gempa.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi