Kamis, 25/04/2024 - 05:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLALIGA ITALIA

Kekalahan Tottenham atas Leicester Justru Kabar Buruk Bagi Milan

ADVERTISEMENTS

 MILAN — Mantan bek sayap Milan Luca Antonini percaya kekalahan 1-4 Tottenham Hotspur dari Leicester City mungkin telah membuat mereka bersemangat menjelang pertandingan Liga Champions melawan Rossoneri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kedua belah pihak, yang sama-sama tampil buruk dalam beberapa pekan terakhir, akan berhadapan di Babak 16 besar kompetisi, memainkan leg pertama di Stadio Giuseppe Meazza pada hari Selasa sebelum memainkan leg kedua yang menentukan di markas Hotspur pada 8 Maret.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Sementara Milan akhirnya kembali ke jalur kemenangan dengan kemenangan 1-0 atas Torino pada akhir pekan, Spurs terpaksa kembali membumi menyusul kemenangan mereka atas Manchester City, tapi kemudian menderita kekalahan 1-4 dari Leicester.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Juventus Berpotensi Lepas Chiesa ke Newcastle United

Berbicara kepada Tuttosport, Antonini menjelaskan mengapa menurutnya Milan bisa kesulitan melawan Tottenham besok.

ADVERTISEMENTS

“Tottenham datang dari kekalahan telak 1-4dari Leicester, bukan kabar baik untuk Milan.  Mengenal Conte, saya yakin dia tidak memberikan waktu yang baik kepada para pemainnya.  Saya percaya, dan takut, bahwa besok Tottenham akan melaju dengan kecepatan 300 mil per jam,” kata Antonini dilansir dari Football Italia, Selasa(14/2/2023) 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Mantan bek sayap Milan itu kemudian menyinggung siapa yang harus ditakuti oleh skuad asuhan Stefano Pioli menuju pertandingan tersebut. “Milan seharusnya tidak takut pada siapa pun, terutama di rumah.  Namun, kekuatan tim Antonio Conte, lebih dari individu, adalah kolektif,” ujar dia. 

Berita Lainnya:
Grealish dan Rashford Harus Berjuang untuk Masuk Skuad Inggris Southgate

“Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, tapi Milan harus menghadapinya dengan sikap yang mereka miliki selama lebih dari dua tahun, dengan kesadaran akan kualitas mereka, menjalankan ide mereka, di luar sistem permainan yang akan mereka gunakan,” kata dia menambahkan. 

Milan hanya menghadapi Tottenham empat kali di masa lalu, pada musim 1971-72 dan 2010-11, kalah dua kali dan seri dua kali.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi