Selasa, 23/04/2024 - 16:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Jelang Ramadhan, Mentan Jamin Stok Pangan Cukup

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjamin stok komoditas pangan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan nasional menjelang tren peningkatan permintaan pada momen Ramadhan dan Lebaran 2023.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Sejauh ini, dalam hitungan neraca kita, semua (komoditas pangan) aman,”kata Mentan Syahrul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Selain bahan pokok seperti beras, tambahnya, komoditas pangan yang merupakan memerlukan impor seperti kedelai juga mencukupi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Termasuk tentu ya komoditi yang bersubstitusi impor, antara lain kedelai misalnya dari neraca kita karena semua sudah jalan,” ujar dia.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pos Indonesia Beri Kemudahan Bayar Tiket Kereta atau Pesawat

Beberapa komoditas lain yang perlu diimpor untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional seperti bawang putih dan daging, kata Syahrul, juga dalam tahapan-tahapan pengadaan yang sesuai rencana pemerintah. Karena itu, kata Syahrul, seluruh stok bahan pangan masih aman menjelang Ramadhan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Importasi itu ya tentu saja masih dalam on the track. Ramadhan saya yakin aman,” ujar dia.

Terkait beras, Syahrul juga melaporkan bahwa seluruh daerah produksi sudah memasuki panen raya pada Februari, Maret, dan April 2023. Untuk Februari, kata dia, terdapat satu juta hektare lahan padi yang memasuki panen, disusul Maret 2023, terdapat 1,9 juta hektare lahan akan memasuki panen.

Berita Lainnya:
Berbuah Penghargaan, Kinerja Ketepatan Waktu Pelita Air Raih Angka Tertinggi

Menurut dia, pada Maret hingga April 2023, di berbagai daerah akan memasuki puncak panen. Syahrul mengatakan produksi beras pada puncak panen akan mencapai sedikitnya 5,9 juta ton.

“Rata-rata 5,9 (juta ton) dari data yang ada, yang selama ini kita jadikan rujukan. Walaupun dengan berbagai varietas yang kita pakai sekarang sudah lebih dari itu. Tetapi, kita pakai lah yang terendah 5,9 (juta ton) data BPS,” ujarnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi