Jumat, 26/04/2024 - 02:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

PBB: Jumlah Korban Gempa di Suriah akan Meningkat

ADVERTISEMENTS

 AMMAN — Koordinator kemanusiaan regional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk krisis Suriah Muhannad Hadi mengatakan pada Kamis (16/2/2023), jumlah korban meninggal di negara itu akibat gempa kemungkinan akan meningkat lebih lanjut. Tim penyelamat berusaha keras memindahkan puing-puing di daerah yang terkena dampak paling parah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Kami berharap jumlahnya tidak bertambah banyak. Namun dari apa yang kami lihat kehancuran gempa ini benar-benar tidak memberi kami banyak harapan bahwa ini akan menjadi akhirnya,” kata Hadi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

PBB telah melaporkan korban meninggal di seluruh Suriah sekitar 6.000, termasuk 4.400 di barat laut yang dikuasai kelompok oposisi. Angka itu lebih tinggi dari yang dilaporkan oleh otoritas pemerintah di Damaskus dan pejabat pertahanan sipil di barat laut, yang telah melaporkan masing-masing 1.414 dan 2.274 kematian.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Selain itu, Hadi membela tanggapan PBB terhadap bencana tersebut yang dikritik oleh banyak orang di Suriah sebagai lamban dan tidak memadai. Dia mencatat, bahkan sebelum gempa, ada sekitar 4,1 juta orang yang membutuhkan bantuan di Suriah barat laut, banyak di antaranya sudah mengungsi dan kini menjadi tunawisma atau mengungsi lagi.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kuburan Massal Berisi 283 Jasad Ditemukan di Gaza, PBB Serukan Peyelidikan Kredibel

Penduduk setempat yang berjuang setelah gempa bumi mengkritik keterlambatan dalam mendapatkan bantuan PBB ke daerah tersebut. Jalan menuju satu perbatasan yang melintasi dari Turki ke Suriah yang diizinkan oleh PBB rusak akibat gempa. Konvoi bantuan pertama yang memasuki Suriah barat laut datang tiga hari setelah gempa yang terjadi pada 6 Februari.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

PBB dan Presiden Suriah Bashar al-Assad baru mencapai kesepakatan membuka dua penyeberangan tambahan pada Senin (13/2/2023). Namun para kritikus mengatakan, PBB seharusnya menggunakan penyeberangan tambahan tanpa menunggu persetujuan atau menemukan cara lain untuk mendapatkan bantuan mengingat situasi yang mengerikan.

Petugas penyelamat Suriah dan mereka yang kehilangan rumah dan anggota keluarga akibat gempa mengkritik lambatnya kedatangan bantuan. Mereka mengatakan merasa diabaikan oleh komunitas internasional.

“Saya dapat meyakinkan Anda, kami telah melakukan semua yang kami bisa sejak awal. Kami meminta semua pihak untuk mengutamakan kepentingan rakyat. Kami meminta semua orang untuk mendepolitisasi situasi kemanusiaan dan fokus mendukung kami untuk menjangkau orang-orang,” kata Hadi

Berita Lainnya:
DK PBB akan Adakan Pertemuan Atas Permintaan Israel Usai Serangan Iran

Hadi mengatakan 120 truk bantuan telah menyeberang ke barat laut Suriah dari Turki pada Kamis. Sejauh ini, tidak ada konvoi bantuan yang menyeberang dari wilayah yang dikuasai Damaskus ke wilayah yang dikuasai pemberontak.

Hayat Tahrir al-Sham, kelompok pemberontak terkait Alqaidah yang menguasai sebagian besar barat laut sejauh ini menolak mengizinkan bantuan melintas dari wilayah pemerintah. Hadi mengatakan, PBB bekerja dengan semua pihak untuk membuka jalur bantuan, tetapi mengakui bahwa sejauh ini, belum berhasil.

PBB telah meminta 397 juta dolar AS untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan, menyelamatkan jiwa, termasuk tempat tinggal, makanan, dan perawatan kesehatan selama tiga bulan ke depan. Kerumitan yang lebih banyak hampir pasti akan muncul begitu tanggap gempa beralih dari bantuan darurat langsung ke pembangunan kembali, tetapi Hadi mengatakan, masih terlalu dini untuk memikirkan hal itu.

“Yang perlu kita fokuskan saat ini adalah pekerjaan kemanusiaan,” kata Hadi. 

sumber : AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi