Jumat, 19/04/2024 - 18:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Presiden Jokowi Pastikan Pasokan Beras Bertambah dari Panen Raya

ADVERTISEMENTS

 SURABAYA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pasokan beras Indonesia saat ini terus bertambah. Penambahan tersebut datang dari berbagai operasi pasar serta panen raya petani sejak beberapa waktu terakhir. Menurut Presiden, kondisi ini juga diikuti kebutuhan pangan lainya seperti bawang dan telur berangsur turun.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Mungkin secara nasional nanti di bulan Februari akan ada satu jutaan (panen), kemudian di bulan Maret akan ada 1,9 jutaan (panen). Kira kira itu sehingga kalau produksi (beras) dari petani, dari panen ada, artinya apa, stoknya melimpah, kalau stoknya melimpah dan permintaan tetap artinya secara otomatis harga-harga akan turun,” ujar Jokowi di Pasar Wonokromo Surabaya, Sabtu, (18/2/2023)

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Presiden mengatakan, pasokan beras yang dihasilkan saat ini sudah sampai kepada pedagang baik di pasar maupun pedagang eceran. Bahkan dari hasil pengecekanya, harga beras di Jawa Timur turun menjadi Rp 44 ribu per 5 kilogram atau dibawah Rp 9 ribu per satu kilogram.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Bulog Targetkan 250 Ribu Ton Beras SPHP Terdistribusi Hingga Lebaran

“Berasnya sudah sampai ke warung dan ke pasar-pasar, saya lihat sudah dan harganya baik tadi 44.000 untuk 5 kilo artinya harga di bawah Rp 9.000 per satu kilogram. Tadi saya lihat semua warung semua ada barangnya dan melimpah di sini (Jawa timur),” katanya.

Presiden berharap, stabilitas harga semacam ini bisa berlaku di semua pasar dan eceran di Indonesia sehingga mampu mengendalikan inflasi secara baik. Dia melihat, hal tersebut sudah diawali di wilyah Jawa Timur.

“Stabilitas harga seperti ini yang kita inginkan” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sebelumnya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melapor kepada Presiden Joko Widodo bahwa panen raya padi di berbagai daerah akan dimulai pada Februari hingga Maret 2023 mendatang.

Berita Lainnya:
Jokowi: Revitalisasi Pasar Tingkatkan Kesejahteraan Pedagang

“Kita laporkan kepada Bapak Presiden bahwa mulai Februari sampai Maret ini proses-proses panen raya sudah berlangsung di semua daerah,” katanya.

SYL mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ada lebih dari 1 juta hektar lahan yang panen pada Februari 2023 dan 1,9 juta hektar lahan pada Maret 2023. Selain berbekal data BPS, SYL menggunakan data milik Kementerian Pertanian serta pemerintah daerah untuk memastikan kapan panen raya padi bakal terjadi

“Tadi Bapak Presiden mengatakan, kapan puncak panen, ya di sekitar awal-awal minggu pertama, minggu kedua Maret itu mulai masuk pada puncak-puncak panen yang ada. Walaupun dengan berbagai varietas yang kita pakai sekarang sudah lebih dari itu, tetapi kita pakailah (estimasi) yang terendah 5,9 (juta ton) data BPS,” jelasnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi