Di Maria Sebut Pemain Juventus Kelelahan dan Sepak Bola Italia Sangat Sulit

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Di Maria sebenarnya tak 100 persen fit, tapi mampu bermain baik.

ADVERTISEMENTS

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Pemain Juventus Angel Di Maria (kanan) berselebrasi dengan rekan satu timnya setelah mencetak g ol menjadi 0-2 pada pertandingan sepak bola Serie A antara Spezia dan Juventus, di stadion Alberto Picco di La Spezia, Italia, Senin (20/2/2023) dini hari WIB.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

 LA SPEZIA — Angel Di Maria salah satu sosok pembeda saat Juventus bertemu tuan rumah Spezia Calcio pada giornata ke-23 Liga Serie A Italia musim 2022/23. Juve unggul dua gol tanpa balas atas Spezia di Stadion Alberto Picco, Senin (20/2/2023) dini hari WIB.

ADVERTISEMENTS

Di Maria masuk di menit ke-56. Sepuluh menit berselang, ia menambah keunggulan timnya. Sebelumnya, pada menit ke-32, Moise Kean membuat Bianconeri memimpin.

ADVERTISEMENTS

Awalnya Di Maria dikabarkan bakal beristirahat sejenak. Beberapa hari lalu, ototnya bermasalah. Tepatnya ketika si Nyonya Tua bermain imbang 1-1 dengan Nantes pada leg pertama play off memperebutkan tiket babak 16 besar Liga Europa.

ADVERTISEMENTS

Namun, situasi di lapangan membuat pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menurunkan winger 35 tahun itu. Juve terus mendapat tekanan tuan rumah. Allegri membutuhkan sosok yang bisa memberi rasa nyaman untuk semua pemainnya.

ADVETISEMENTS

“Saya ingin membantu tim, apakah saya menjadi starter atau turun dari bangku cadangan. Saya sangat senang bisa mencetak gol,” kata Di Maria kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.

Bianconeri hanya memiliki penguasaan bola sekitar 41 persen. Pasukan hitam-putih melepas tiga tembakan tepat sasaran. Sementara Aquilotti mengoleksi tujuh shots on target.

Kiper si Nyonya Tua, Mattia Perin membuat sejumlah penyelamatan berkelas. Ia menepis kans emas Emmanuel Gyasi dan Dimitrios Nikolaou. Alhasil, Juventus mampu mempertahankan keunggulan.

“Saya pikir kadang-kadang kami sedikit lelah memainkan begitu banyak pertandingan, dan sepak bola Italia umumnya sangat sulit, terutama jika anda membiarkan diri anda, terbuka menghadapi serangan balik,” ujar Di Maria.

Hasil ini membuat Juve naik ke posisi ketujuh klasemen sementara. Dengan mengantongi 32 poin, Bianconeri tertinggal 12 angka di belakang AC Milan di urutan keempat. Peluang si Nyonya Tua finis di zona Liga Champions masih terbuka lebar.

Sejenak lepaskan ketegangan di ranah domestik. Dusan Vlahoc dan rekan-rekan akan langsung mengalihkan fokus menuju duel leg kedua melawan Nantes di Prancis.

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version