Rabu, 24/04/2024 - 09:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Presiden Putin Mencerca Barat dalam Pidato Kenegaraan

ADVERTISEMENTS

Presiden Rusia Vladimir Putin mencerca Barat dalam pidato kenegaraannya pada Selasa (21/2/2023). Putin membenarkan invasinya ke Ukraina dan menuduh negara-negara Barat mengancam Rusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 MOSKOW — Presiden Rusia Vladimir Putin mencerca Barat dalam pidato kenegaraannya pada Selasa (21/2/2023). Putin membenarkan invasinya ke Ukraina dan menuduh negara-negara Barat mengancam Rusia.  

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Merekalah yang memulai perang.  Dan kami menggunakan kekerasan untuk mengakhirinya,” kata Putin dalam pidato yang disiarkan oleh semua saluran televisi pemerintah Rusia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Konstitusi mengamanatkan bahwa presiden menyampaikan pidato setiap tahun. Namun Putin tidak pernah memberikan pidato sepanjang 2022, karena pasukannya melancarkan serangan ke Ukraina dan mengalami kemunduran berulang kali. Tahun ini, Putin berpidato menjelang peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Rusia Veto Perpanjangan Pemantauan Sanksi PBB ke Korut

Sebelum pidatonya, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, pemimpin Rusia akan fokus pada “operasi militer khusus” di Ukraina. Banyak pengamat mengharapkan pidato tersebut dapat mengatasi kejatuhan Moskow dengan Barat. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa penundaan pidato tahunan Putin pada 2022 berkaitan dengan “jadwal kerjanya. Tetapi laporan media Rusia mengaitkannya dengan berbagai kemunduran yang dialami pasukan Rusia di medan perang di Ukraina.

Presiden Putin telah menunda pidato kenegaraan sebelumnya yaitu pada 2017. Pidato kemudian dijadwalkan ulang pada awal 2018.

Kremlin tahun ini telah melarang media dari negara-negara yang “tidak bersahabat”, termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara Uni Eropa. Peskov mengatakan wartawan dari negara-negara “tidak bersahabat” dapat meliput pidato tahunan Putin melalui siaran langsung di televisi.

Berita Lainnya:
Rusia akan Luncurkan Roket Angara untuk Pertama Kalinya dari Vostochny Cosmodrome

Anggota parlemen senior Rusia dan pemimpin partai LDPR nasionalis Leonid Slutsky seperti dikutip oleh RIA Novosti mengatakan, Putin akan menetapkan prioritas yang akan menghilangkan harapan musuh kita untuk mengalahkan Rusia. Termasuk melemahkannya atau mencoba menaklukkan kepemimpinan neo-kolonial mereka.

Analis politik Tatyana Stanovaya mengatakan, pidato itu bertujuan untuk memutuskan hubungan dengan Barat. “Setelah kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Kyiv pada Senin, pengeditan tambahan dapat dilakukan untuk membuat pidatonya lebih keras (menekan) Barat,” ujarnya.

sumber : AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi