AMSTERDAM — Legenda Belanda, Marco van Basten, memuji penampilan bintang muda Ajax Amsterdam yang menjadi target Manchester United, Mohammed Kudus, dan percaya bahwa ia adalah pemain sepak bola yang jauh lebih baik daripada Antony. Setan Merah mengeluarkan dana sekitar 86 juta poundsterling atau sekira Rp 1,56 triliun untuk merekrut pemain sayap asal Brasil tersebut pada musim panas lalu, meskipun ia hanya mencetak tiga gol di Liga Primer Inggris dan tanpa assist sejak kepindahannya dengan biaya besar tersebut.
Sementara itu, Kudus, digunakan secara intens oleh pelatih Ajax yang dipecat, Alfred Schreuder, meskipun ia telah menjadi andalan sejak Johnny Heitinga mengambil alih di akhir bulan lalu – dan telah memberikan beberapa penampilan yang luar biasa.
Pemain muslim berusia 22 tahun inj kembali mencetak gol dalam kemenangan 4-0 atas Sparta Rotterdam pada hari Ahad dan kini telah mengoleksi empat gol dan satu assist dalam lima pertandingan terakhirnya, serta 16 gol dari 27 penampilan di Eredivisie dan Liga Champions musim ini.
Pemain berusia 22 tahun ini juga tampil impresif di Piala Dunia, mencetak dua gol untuk Ghana, dan diyakini masuk dalam daftar incaran Erik ten Hag pada bursa transfer musim panas.
Kini Van Basten telah memuji sang pemain sayap dan merasa bahwa ia merupakan pemain yang jauh lebih lengkap daripada mantan rekan setimnya, Antony.
“Saya merasa Mohammed Kudus adalah pemain sepak bola yang jauh lebih baik daripada Antony,” ujar Van Basten di Ziggo Sport, Selasa (21/2/2023).
Antony memiliki keahliannya, tetapi menurut Van Basten, pemain sayapitu bingung dengan hal-hal yang coba dilakukan.
“Kudus memiliki teknik yang jauh lebih baik dan ia tahu apa yang ia lakukan. Antony mungkin lebih cepat, tetapi Kudus lebih cerdas dan lebih teknis. Dia lebih dari seorang pemain sepak bola, Anda bisa menempatkannya di mana saja di lapangan, pemain yang serba bisa untuk tim,” kata Van Basten.
“Faktanya, saya lebih menyukai dia daripada Antony. Dia lebih menyenangkan untuk disaksikan saat bermain.
Kudus akan menjadi pusat dari harapan Ajax untuk melaju di Liga Europa saat mereka menghadapi Union Berlin pada Jumat (24/2/2023) dini hari, sementara United masih mengkhawatirkan kebugaran Antony, di mana pemain asal Brasil itu telah absen dalam empat pertandingan terakhir karena cedera kaki.
Sumber: Republika