Kamis, 25/04/2024 - 05:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia: Hubungan dengan Cina Prioritas Kebijakan Luar Negeri Kami

ADVERTISEMENTS

Rusia akan terus melanjutkan “hubungan strategis” dengan Cina, yang merupakan “prioritas mutlak kebijakan luar negeri Rusia,”

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

REPUBLIKA.CO.ID., MOSKOW — Rusia akan terus melanjutkan “hubungan strategis” dengan Cina, yang merupakan “prioritas mutlak kebijakan luar negeri Rusia,” kata Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolay Patrushev pada Selasa (21/2/2023)

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Berbicara pada pertemuan di Moskow dengan diplomat tinggi Cina Wang Yi, Patrushev mengatakan hubungan dengan Cina sangat bernilai dan tidak tunduk pada konjungtur eksternal.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dia menambahkan bahwa dunia sedang berubah, dan transformasi hubungan internasional menjadi model multipolar bertemu dengan penentangan yang semakin meningkat dari Barat.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Warga Israel Kedapatan Bawa Enam Senjata Api di Kuala Lumpur, Diduga Punya Misi Membunuh

“Proyek-proyek yang bermanfaat bagi kelompok negara yang sangat sempit sedang dipromosikan untuk menciptakan blok militer baru di berbagai wilayah di dunia. AS dan sekutunya sedang mencoba untuk menggantikan norma universal hukum internasional dengan apa yang disebut tatanan berbasis aturan,” ujar dia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Patrushev mengatakan semua ini dilakukan terhadap Rusia dan Cina serta merugikan negara-negara berkembang.

Rusia berdiri dalam solidaritas dengan Cina dalam masalah teritorial, termasuk Taiwan, Xinjiang, Tibet, dan Hong Kong, yang “digunakan oleh Barat untuk mendiskreditkan Cina,” tambah Patrushev.

Berita Lainnya:
Cegah Eskalasi Konflik, Rusia Serukan Iran dan Israel Tahan Diri

Beijing tidak secara langsung mendukung “operasi militer khusus” Moskow di Ukraina, tetapi mengutuk sanksi yang diluncurkan Barat terhadap Rusia.

Tahun lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping mendeklarasikan status kemitraan “tanpa batas”.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelesnkyy pada Senin mengatakan dia khawatir akan terjadi Perang Dunia III jika Cina mendukung Rusia dalam perang yang hampir berlangsung satu tahun.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/rusia-sebut-hubungan-dengan-china-prioritas-kebijakan-luar-negerinya/2827568

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi