Kamis, 25/04/2024 - 08:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Zelenskyy Ingin Bertemu Dengan Cina

ADVERTISEMENTS

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan belum melihat rencana Cina untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina. Tapi ia akan menyambut baik pembicaraan dengan Beijing.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

KIEV — Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan belum melihat rencana Cina untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina. Tapi ia akan menyambut baik pembicaraan dengan Beijing.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dalam dokumen mengenai masalah integritas, kedaulatan dan keamanan, Cina yang merupakan sekutu Rusia telah mengatakan akan menetapkan posisinya dalam konflik di Ukraina melalui cara politik. Zelenskyy ditanya tentang prospek bertemu Presiden Cina Xi Jinping.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Kami ingin bertemu dengan Cina. Ini merupakan kepentingan Ukraina hari ini,” katanya dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez yang berkunjung ke Kiev, Kamis (23/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Zelenskyy Curhat Ukraina Kekurangan Rudal Sistem Pertahanan Udara 

Zelenskyy mengatakan ia baru mendengar “hal-hal umum” mengenai usulan Cina dari diplomat-diplomat Ukraina. Tapi hal itu mendorong Cina mempertimbangkan untuk menjadi penengah demi mencapai perdamaian.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pekan ini surat kabar Amerika Serikat (AS) Wall Street Journal melaporkan Xi akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin beberapa bulan ke depan. Ia diperkirakan akan menyampaikan “pidato perdamaian” dalam peringatan satu tahun perang Ukraina.

“Semakin banyak negara-negara, terutama negara-negara dengan masyarakat, yang besar, yang berpengaruh, memikirkan bagaimana mengakhiri perang di Ukraina sambil menghormati kedaulatan kami, perdamaian yang adil akan semakin cepat terjadi,” kata Zelenskyy.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan petinggi kebijakan luar negeri Partai Komunis Cina Wang Yi telah membagikan beberapa poin usulan Cina dalam pertemuan mereka di New York. Kuleba mengatakan Ukraina tidak dapat menarik kesimpulan mengenai rencana itu tanpa melihat dokumennya dan akan mempelajarinya dengan hati-hati setelah menerimanya.

Berita Lainnya:
Bank Sentral Israel Minta Ultra-Ortodoks Yahudi Ikut Perang

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan Wang yang berkunjung ke Moskow pada pekan ini tidak membahas rencana perdamaian itu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov ketika mereka bertemu Rabu (22/2/2023) lalu.

Rusia juga menyambut baik peran aktif Cina dalam menyelesaikan konflik di Ukraina. Moskow mengatakan menghargai “pendekatan seimbang” Cina.

Beijing berusaha mencapai kesepakatan damai dan kunjungan Wang ke Moskow memicu berbagai reaksi dari Barat yang yakin Rusia semakin mengandalkan Cina. Beijing salah satu dari sedikit negara yang mampu mencoba mempengaruhi Moskow.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi