Kamis, 25/04/2024 - 17:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Delapan Desa di Kudus Dilanda Banjir Akibat Curah Hujan Tinggi

ADVERTISEMENTS

KUDUS–Sebanyak delapan desa yang tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dilanda banjir. Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi di daerah setempat sehingga berdampak pada areal persawahan dan pemukiman warga.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Hasil laporan dari masing-masing wilayah, akibat banjir yang Jumat (25/2/2023) mengakibatkan 574 rumah warga tergenang dengan ketinggian genangan bervariasi,” kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Mundir di Kudus, Sabtu (25/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ia mengatakan bahwa banjir di delapan desa tersebut salah satunya karena curah hujan, mengingat hujan terjadi sejak sepekan terakhir. Hal itu, kata dia, di beberapa kecamatan di Kabupaten Kudus mengakibatkan debit air Sungai Juwana, Sungai Juwana 1, Sungai Bakinah, Sungai Jumirah, Sungai Piji, dan Sungai Dawe mengalami kenaikan. Akibatnya, air mulai menggenangi akses jalan desa, permukiman warga, maupun persawahan di Kecamatan Jati, Undaan, dan Mejobo.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kisah Dua Saudara Kandung jadi Tersangka di Kasus Timah

Di Kecamatan Jati terdapat tiga desa yang dilanda banjir, yakni Desa Jati Wetan, Tanjung Karang dan Jetis Kapuan dengan total rumah terdampak 280 rumah dan areal persawahan mencapai 62 hektare. Sementara di Kecamatan Undaan juga ada tiga desa yang terdampak, yakni Desa Ngemplak, Karangrowo, dan Undaan Lor.

ADVERTISEMENTS

Sedangkan rumah tergenang ada 206 rumah dan areal persawahan yang terdampak mencapai 1.002 hektare. Untuk Kecamatan Mejobo hanya dua desa yang terdampak banjir, yakni di Desa Payaman dan Golantepus dengan jumlah rumah tergenang 82 rumah dan areal persawahan tergenang 49 hektare.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
BNPB Nyatakan Kondisi Demak Mulai Kondusif Setelah Dilanda Banjir

“Untuk kondisi terkini, tentunya akan kami pantau kembali apakah sudah ada yang surut atau genangan banjirnya masih stabil mengingat kondisi hari ini (25/2/2023) juga masih turun hujan,” ujarnya.

Langkah-langkah yang diambil BPBD Kabupaten Kudus bersama jajaran terkait, yakni berkoordinasi guna menentukan langkah penangan selanjutnya. Sementara upaya mengurangi genangan banjir di Undaan Lor dan Jati Wetan, maka mengandalkan pembukaan pintu pembuang menuju Sungai Wulan.

“Kami juga terus melakukan pemantauan ketinggian air melalui tinggi muka air di masing-masing daerah terdampak banjir,” ujarnya. Pada awal Januari 2023 juga terjadi banjir hingga mengakibatkan ratusan warga dari berbagai desa mengungsi.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi