Kamis, 18/04/2024 - 10:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

PKT Catat 30 Ribu Petani Beralih ke Pupuk Nonsubsidi Berkat Program Makmur

ADVERTISEMENTS

Program Makmur, petani mendapatkan bantuan permodalan dan manajemen budidaya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolandha

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Menteri BUMN Erick Thohir melaksanakan panen padi di lahan milik petani yang mengikuti program Makmur di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Pupuk Kalimantan Timur (PKT) mencatat sebanyak 30.577 petani beralih ke penggunaan pupuk non subsidi dari sebelumnya yang bergantung pada pupuk subsidi.

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Pupuk Kalimantan Timur (PKT) mencatat sebanyak 30.577 petani beralih ke penggunaan pupuk nonsubsidi dari sebelumnya yang bergantung pada pupuk subsidi. Petani mau beralih karena mendapatkan pendampingan budidaya serta permodalan dan penyerapan hasil panen melalui Program Makmur.

Berita Lainnya:
Kemhub Catat Penumpang Angkutan Umum Capai 1,2 Juta Orang pada H+3 Lebaran

Project Manager Makmur PKT, Adrian dalam media briefing virtual, Rabu (1/3/2023), menuturkan, sejak awal Program Makmur memang disiapkan oleh Pupuk Indonesia agar petani bisa mandiri dengan produktivitas optimal dengan menggunakan pupuk non subsidi.

Dalam ekosistem Program Makmur, petani mendapatkan bantuan permodalan, manajemen budidaya, pendampingan penggunaan pupuk, hingga kepastian penyerapan produksi yang seluruhnya dikawal oleh BUMN.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sepanjang 2022, realisasi program Makmur menjangkau 66.136 hektare lahan pertanian di 13 provinsi atau 110 persen dari target 60 ribu hektare. “Berapa jumlah petaninya, ada 30 ribu petani yang sudah beralih menggunakan pupuk nonsubsidi dari Pupuk Kaltim,” kata Adrian.

Berita Lainnya:
Menperin: Beras Analog Sagu Bisa Jadi Alternatif Pangan Utama

Adapun realisasi program Makmur secara nasional sepanjang 2022 lalu mencapai 275.950 hektare yang menjangkau petani sebanyak 131.435 orang. “Memang ini masih jauh dibandingkan pengguna pupuk subsidi tapi paling tidak kita mencoba dengan program ini lebih banyak petani terbuka pandangannya menggunakan pupuk nonsubsidi,” ujar dia menambahkan.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi