Selasa, 23/04/2024 - 16:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Presiden Joko Widodo Tinjau Pembangunan Pabrik Smelter Aluminium Adaro

ADVERTISEMENTS

Adaro Minerals berkomitmen membangun smelter aluminium terbesar di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Presiden Joko Widodo melihat langsung pembangunan pabrik smelter alumunium milik Adaro Energy di Kalimantan Utara. Smelter yang dibangun di lahan seluas 600 hektar ini akan menjadi salah satu pusat industri hijau di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Direktur Utama PT Adaro Minerals Christian Ariano Rachmat menjelaskan pembangunan pabrik smelter alumunium ini merupakan wujud komitmen Adaro dalam mendukung program pemerintah dalam peningkatan hilirisasi di Indonesia. Ia mengatakan, dengan hilirisasi mampu meningkatkan pendapatan negara dan devisa negara.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Kami serius dalam merealisasikan proyek ini. Kami berharap proyek ini mampu memberikan dampak positif bagi seluruh bangsa Indonesia. Salah satunya dengan menekan impor alumunium yang menjadi salah satu bahan baku penting dalam rencana transisi energi di Indonesia,” ujar Ariano dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Kripto Capai Rp 139 Triliun

Ariano menjelaskan melalui proyek ini mampu membuka lapangan pekerjaan lebih dari 6.000 tenaga kerja lokal pada tahap konstruksi dan 1.500 tenaga kerja lokal pada fase operasional. Ariano juga mengatakan proyek ini akan meningkatkan penerimaan pajak.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Selanjutnya kami terus bekerja keras untuk mencapai target Commercial Operation Date (COD) yang direncanakan pada semester pertama tahun 2025,” tegas Ariano.

Pabrik smelter alumunium milik Adaro ini dibangun oleh PT Kalimantan Aluminium Industri yang merupakan anak usaha dari PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. Nantinya, pada fase pertama pabrik ini bisa memproduksi 500 ribu tpa aluminium.

Pembangunan smelter aluminium terus dilakukan dimana perkembangan saat ini meliputi pembuatan Masterplan dan Detailed Engineering Design, serta telah menyelesaikan berbagai perizinan terkait diantaranya izin lingkungan sejak Desember 2021 dengan perluasan izin lingkungan untuk kegiatan jetty.

Berita Lainnya:
HPP Gabah Direvisi, Jokowi Sebut Penghitungan Rampung Pekan Ini

“Tahapan pra konstruksi aluminium smelter juga telah berjalan antara lain beberapa long lead items sudah dipesan dan dibayar, serta pembangunan jetty untuk kebutuhan konstruksi sudah dilakukan,” tambah Ariano.

Ia juga mengatakan Alat-alat berat dan material juga telah masuk ke lokasi untuk pelaksanaan konstruksi. Selain itu, main equipment pembangkit listrik untuk mendukung operasi aluminium di tahap pertama juga sedang dalam proses fabrikasi.

Adaro Minerals akan mengoperasikan pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan (EBT) dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan standar konstruksi modern yang ramah lingkungan.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi