Jumat, 19/04/2024 - 13:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Setahun Perang, Rusia Sebut tak Lihat Sinyal Ukraina Ingin Bernegosiasi

ADVERTISEMENTS

MOSKOW – Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, sejauh ini Rusia tidak melihat sinyal tentang keinginan menggelar pembicaraan damai dari Ukraina. Oleh sebab itu, Moskow tetap melanjutkan operasi militer khususnya di negara tetangganya tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Sejauh ini, sejujurnya, mungkin tidak ada yang bisa menyatakan sinyal apa pun dari pihak Ukraina. Sementara kami melanjutkan dari ketidakmungkinan de jure bagi pihak Ukraina untuk bernegosiasi,” kata Peskov kepada awak media di Moskow, Selasa (28/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Peskov menambahkan, “realitas baru” harus diperhitungkan dan tujuan operasi militer khusus negaranya di Ukraina, yakni melakukan demiliterisasi dan denazifikasi tercapai. “Tentu saja, dengan keadaan yang menguntungkan dan dengan sikap yang tepat dari rezim Ukraina, ini dapat diselesaikan di meja perundingan. Tapi dalam hal ini, yang utama adalah mencapai tujuan kami, ini adalah prioritas mutlak kami,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Perpecahan di Kabinet Netanyahu Menguat di Tengah Desakan Gencatan Senjata

Dia pun mengomentari tentang perjalanan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken ke Asia Tengah. Peskov menegaskan, Rusia memiliki hubungan bilateral tersendiri dengan negara-negara di kawasan tersebut. “Kami memiliki interaksi kami sendiri. Kami dipersatukan oleh proses integrasi Uni Ekonomi Eurasia, yang kami fokuskan, apa yang kami minati dan apa yang kami anggap sebagai prioritas kebijakan luar negeri utama kami,” katanya.

Pada 24 Februari lalu, konflik Rusia-Ukraina telah menginjak tahun pertama. Dalam peringatannya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji rakyatnya karena mampu bertahan menghadapi agresi Rusia. Kami bertahan. Kami tidak kalah. Kami akan melakukan segalanya untuk meraih kemenangan tahun ini,” kata Zelensky dalam pernyataan yang dirilis Jumat (24/2/20203), tepat peringatan satu tahun perang Rusia-Ukraina.

Berita Lainnya:
Qatar Tegaskan Komitmen Teruskan Negosiasi untuk Akhiri Perang Gaza

Zelensky mengungkapkan, pada bulan-bulan awal peperangan, Ukraina telah mengubah persepsi dunia terhadapnya. “Ukraina tidak jatuh dalam tiga hari. Ia menghentikan pasukan kedua dunia,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Menurutnya, Ukraina telah menginspirasi dan menyatukan dunia. “Kami tidak akan pernah beristirahat sampai para pembunuh Rusia menghadapi hukuman yang pantas,” ucap Zelensky.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov mengungkapkan, pasukannya sedang menyusun rencana untuk mendepak tentara Rusia dari negaranya. “Setahun yang lalu, sulit bagi kami untuk mendapatkan senjata yang serius. Hari ini, negara-negara beradab melihat bahwa Anda adalah perisai Eropa di timur. Akan ada serangan balik, kami bekerja keras untuk mempersiapkan dan mengamankannya,” kata Reznikov.

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi