HW Peduli Gelar Senam Bersama di Tanjung Duren

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

 JAKARTA — Warga Tanjung Duren Jakarta Barat mengikuti senam bersama untuk meningkatkan kesehatan. Kegiatan tersebut merupakan pembiasaan yang melibatkan pengurus warga setempat. Nantinya kegiatan ini akan dirutinkan.

ADVERTISEMENTS

Kegiatan ini diinisiasi HW Peduli pada Sabtu (25/2/2023).  Ratusan warga telah memadati area Helen’s Tanjung Duren sejak pukul 07.00 WIB. Kegiatan senam berjalan selama dua jam dalam kemeriahan. 

ADVERTISEMENTS

Animo masyarakat sangat positif. Para peserta ceria dan berbahagia. Di akhir kegiatan, warga meminta HW Group rutin melaksanakan kegiatan senam dalam rangka menyehatkan jasmani masyarakat setempat. 

ADVERTISEMENTS

“Kami senang melihat warga sekitar sangat antusias. Kedepannya kami akan selalu mencoba membuat kegiatan beragam yang sesuai dengan kebutuhan warga sekitar. Setiap warga boleh memakai tempat kita, baik pada pagi hari, siang, bahkan sore untuk menunjang kegiatan masyarakat sekitar,” tutur Andrew Susanto, investor HW Group.

ADVERTISEMENTS

Kegiatan senam di Tanjung Duren disertai fasilitas refleksi gratis bekerjasama dengan pijat tunanetra. Kemudian kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan dari HW Group kepada warga yang diwakili oleh ketua RW dan RT. Bantuan yang diberikan berupa peralatan senam, sembako, serta tempat penampungan sampah. 

ADVERTISEMENTS

Ketua RW 05 Jumadi menyambut baik kepedulian HW Group.  “Ini merupakan hal luar biasa, HW Group hadir dengan kepedulian terhadap masyarakat. HW Peduli membantu mengangkat semangat kami,” sebut Jumadi yang berharap HW Group dapat membantu mengangkat ekonomi masyarakat dengan menggali segala potensi warga setempat.  

ADVERTISEMENTS

Santi selaku ketua RT 09 menambahkan dirinya melihat warga sangat senang mengikuti HW Peduli. Apalagi setelah senam Bersama, warga mendapatkan bantuan dari HW Group. 

ADVERTISEMENTS

Kegiatan HW Peduli yang diterima sangat positif. Apalagi jika ke depannya warga benar-benar mendapat pelatihan membuatkan masakan yang enak maupun keterampilan membuat kue. “Ibu-ibu yang mendapat keterampilan memasak atau membuat kue akan terbantu untuk memperbaiki ekonomi keluarga mereka,” terangnya.

ADVERTISEMENTS

sumber : Antara

ADVERTISEMENTS

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version