LIVERPOOL — Bruno Fernandes menjadi salah satu sosok yang menjadi kambing hitam dalam kekalahan memalukan Liverpol dari Manchester United (MU) di Liga Primer Inggris, Senin (6/3/2023) dini hari WIB. Fernandes dicap cengeng dan terlalu banyak mengeluh sepanjang laga.
Namun Fernandes punya pendapat sendiri soal kekalahan timnya. Ia menilai timnya memberikan terlalu banyak ruang kosong, waktu untuk lawan menguasai bola, dan tak memberikan adangan berarti ketika Liverpool melancarkan serangan balik.
MUY telah membuat kemajuan yang mengesankan selama beberapa bulan terakhir dan kekalahan besar di akhir pekan atas Liverpool tidak terduga.
Erik ten Hag mengatakan bahwa penampilan tersebut ‘tidak profesional dan tidak dapat diterima’ setelah pertandingan dan sebuah penyelidikan akan dimulai.
Setelah memenangkan Piala Carabao, Setan Merah masih tetap bersaing untuk memenangkan Piala FA dan Liga Eropa dan sebuah respons diperlukan saat menghadapi Real Betis pada Jumat (10/3/2023) dini hari WIB, sesuatu yang didiskusikan oleh Fernandes setelah kekalahan telak dari Liverpool.
“Kami benar-benar frustrasi, kecewa, sedih karena ini adalah hasil yang sangat buruk,” kata Fernandes kepada Sky Sports. “Kami datang ke sini dengan pola pikir yang berbeda sebelum pertandingan, tetapi saya pikir babak pertama sangat bagus dari diri kami sendiri, kami memiliki banyak peluang dan mengendalikan sebagian besar.”
Menurut Fernandes, Liverpool tidak menciptakan banyak peluang tetapi kemudian berubah pada babak kedua. Ia menilai MU tidak bermain dalam level mereka. MU, kata dia, memberikan terlalu banyak ruang, terlalu banyak waktu dan tak menekan pemain the Reds saat mereka melancarkan serangan balik. Padahal Liverpool piawai dengan permainan seperti itu.
“Itu bukan level kami dan kami tahu betapa kami bisa lebih baik lagi, seberapa besar kualitas yang kami miliki. Jadi, ini tentang melangkah ke pertandingan berikutnya dan meraih hasil positif. Saya pikir tim mencoba untuk bereaksi, tetapi dengan cara yang reaktif,” kata dia.
“Ketika kami maju menyerang, kami memberikan begitu banyak ruang kepada Liverpool untuk mencoba mencetak gol dan kami kehilangan keseimbangan. Kami kehilangan kendali atas posisi kami, memberikan terlalu banyak ruang dan melawan tim seperti ini, kami harus menghindari hal tersebut,” kata Fernandes.
Sumber: Republika
