Nabi Muhammad Bisa Melihat Orang yang di Belakangnya, Ini Penjelasan Ulama

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Nabi Muhammad Bisa Melihat orang yang Dibelakangnya, Ini Penjelasan Ulama. Foto:Tidur Rasulullah SAW (ilustrasi)

ADVERTISEMENTS

MAKKAH — Salah satu keistimewaan yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW adalah, Dia memberinya kemampuan untuk melihat sesuatu yang ada di belakangnya. Ini sebagaimana dia dapat melihat sesuatu yang ada di depannya.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Abu Hurairah RA mengatakan bahwa Rasululullah SAW bersabda:

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

“Apakah kalian melihat kiblatku di sini? Demi Allah, aku mengetahui kekhusyukanmu dan rukukmu. Aku bisa melihat kalian dari belakangku.” (Muttafaq Alaih)

ADVERTISEMENTS

Hadits lainnya dalam riwayat Muslim berbunyi:

ADVERTISEMENTS

حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ الْهَمْدَانِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ الْوَلِيدِ يَعْنِي ابْنَ كَثِيرٍ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللَّهِ يَوْمًا ثُمَّ انْصَرَفَ فَقَالَ يَا فُلَانُ أَلَا تُحْسِنُ صَلَاتَكَ أَلَا يَنْظُرُ الْمُصَلِّي إِذَا صَلَّى كَيْفَ يُصَلِّي فَإِنَّمَا يُصَلِّي لِنَفْسِهِ إِنِّي وَاللَّهِ لَأُبْصِرُ مِنْ وَرَائِي كَمَا أُبْصِرُ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ

ADVERTISEMENTS

Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib Muhammad bin al-‘Ala’ al-Hamdani telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari al-Walid, yaitu Ibnu Katsir telah menceritakan kepadaku Sa’id bin Abi Sa’id al-Maqburi dari bapaknya dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu dia berkata, “Rasulullah shalat mengimami kami pada suatu hari, kemudian beliau berpaling seraya bersabda, ‘Wahai fulan, tidakkah kamu memperbagus shalatmu, tidakkah seorang yang shalat mencermati apabila dia shalat, bagaimana dia shalat. Dia shalat adalah untuk dirinya sendiri. Demi Allah, aku melihat dari arah belakangku sebagaimana aku melihat dari arah depanku’.”

ADVETISEMENTS

Imam Nawawi Rah menegaskan dalam penjelasnanya terhadap shahih Muslim bahwa para ulama berkata, “Makna hadits itu ialah bahwa Allah telah menciptakan indra di punggung Nabi SAW. Sehingga, beliau bisa melihat apa-apa yang ada di belakangnya. ”

Hal ini sungguh luar biasa, bahkan ada kejadian yang lebih dari itu, Hal ini tidak bisa disangkal oleh akal maupun syariat. Bahkan, syariat telah mengatakan dengan jelas, maka wajib bagi tiap orang untuk membenarkannya.

Al Qadhi Iyadh mengatakan bahwa Imam Ahmad bin Hanbal Rah dan mayoritas ulama berkata, “Yang dimaksud dengan melihat ialah melihat dengan mata yang sesungguhnya.”

Sumber:

Keagungan Nabi Muhammad / DR Ibrahim Mulaakhathir (Gema Insani Press)

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version