YOGYAKARTA — Dalam rangka meningkatkan kinerja dosen dan karyawan, Universitas Krisnadwipayana (Unkris) menyelenggarakan gathering di Kota Yogyakarta dan Solo. Kegiatan gathering yang digelar pada 1-4 Maret 2023 tersebut dipimpin langsung oleh Pembina Yayasan Unkris Prof Gayus Lumbuun dalam rangka meningkatkan kinerja dosen dan karyawan.
Ikut serta dalam rombongan ketua yayasan Unkris dan jajarannya, rektor dan jajarannya, dekan Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) beserta jajarannya, para ketua lembaga, juga dosen dan karyawan dari FH dan FIA.
Gathering diisi dengan berbagai kegiatan mulai dari ramah tamah antarkaryawan, wisata, hingga kunjungan kerja ke mitra perguruan tinggi di Kota Surakarta.
Prof Gayus Lumbuun dalam sambutannya mengingatkan bahwa Unkris memiliki komitmen memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi masyarakat luas.
“Kontribusi Unkris dalam pembangunan bangsa dan negara sudah dibuktikan sejak Unkris mulai beroperasi tahun 1952 dan hingga kini telah melahirkan SDM-SDM unggul baik di bidang hukum, ekonomi, juga bidang-bidang strategis lainnya,” ujar Prof Gayus seperti dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Selasa (7/3/2023).
Menurut Prof Gayus, dalam upaya meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan, Unkris didorong untuk terus berbenah diri. “Karena itu, jangan pernah berhenti melakukan terobosan dan inovasi karena kita berhadapan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja,” lanjutnya.
Upaya berbenah diri tersebut, kata Prof Gayus, juga dilakukan dalam rangka berdiri sejajar dengan universitas-universitas top lainnya di negeri ini. “Ingat kita punya visi misi menjadi kampus unggulan tahun 2025,” tambahnya.
Prof Gayus mengatakan, peringkat Unkris dalam beberapa tahun terakhir ini menunjukkan peningkatan yang signifikan. Juga animo masyarakat untuk melanjutkan studi di kampus Unkris terus membaik. Ini menjadi energi positif bagi Unkris untuk terus menunjukkan kiprahnya dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia. “Unkris harus kembali berjaya, seperti juga tagline kita: Unkris Jaya, Unkris Aku Bangga,” tegas dia.
Menurut Prof Gayus, untuk meningkatkan kualitas, Unkris harus terbuka dan terus berupaya merespons setiap perkembangan pendidikan yang ada. Hal penting lainnya adalah menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, baik itu institusi dalam negeri maupun luar negeri.
“Kemitraan saat ini menjadi salah satu tolok ukur penting penilaian pemerintah dalam hal ini Kemendikbudristek untuk menilai sebuah perguruan tinggi melalui Indikator Kinerja Utama. Dan ini harus menjadi perhatian jajaran pimpinan Unkris,” jelas Prof Gayus.
Selain itu, lanjut Prof Gayus, pemanfaatan teknologi informasi, internet, dan big-data harus terus dilakukan Unkris dalam rangka melahirkan lulusan yang kompeten dan sejalan dengan kebutuhan pembangunan.
Upaya memperluas kemitraan dengan perguruan tinggi, rangkaian gathering juga diisi dengan kegiatan kunjungan sekaligus penandatanganan kerjasama (MoU) dengan Universitas Slamet Riyadi (Unisri) di Surakarta. Tujuan dari kerja sama tersebut untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama ini sekaligus menjadi bagian dari implementasi kebijakan Kemendikbudristek Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Sementara itu, Rektor Unkris Dr Ayub Muktiono menjelaskan, gathering Unkris ini merupakan pertama kalinya digelar dengan melibatkan semua fakultas yang ada. Namun dua fakultas lain, yakni Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik sudah dilaksanakan terlebih dahulu di kota yang sama. “Kali ini kita gathering dengan Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu Administrasi.”
Selain dalam rangka meningkatkan kinerja dosen dan karyawan, gathering kata Rektor Unkris, juga dalam rangka mempererat tali silaturahmi keluarga besar Unkris. Rektor berharap kegiatan gathering dengan melibatkan semua unsur pimpinan, dosen, dan karyawan Unkris bisa menjadi agenda tetap tahunan Unkris.
Sumber: Republika
