Kamis, 25/04/2024 - 15:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Wapres Minta Diaspora Indonesia Berkontribusi Aktif dalam Transformasi Digital

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta peran diaspora Indonesia yang sedang menuntut ilmu di luar negeri untuk berkontribusi aktif dalam tranformasi digital. Hal ini agar Indonesia tidak tertinggal dalam perkembangan teknologi yang sedang dikembangkan berbagai negara, termasuk Jepang dengan Masyarakat 5.0, yaitu masyarakat baru dengan memanfaatkan inovasi dan transformasi digital.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Konsep Masyarakat 5.0 dipandang sebagai konsep komprehensif untuk memecahkan berbagai masalah sosial dengan mengubah kondisi masyarakat melalui transformasi digital. “Dalam pandangan saya, pada intinya Indonesia tidak boleh tertinggal di bidang perkembangan teknologi. Saya berharap, masyarakat Indonesia, apalagi yang berkesempatan untuk belajar di luar negeri, terus giat memperdalam pengetahuannya demi kemajuan Ibu Pertiwi,” kata Ma’ruf kepada diaspora Indonesia yang hadir dalam acara Dialog Kebangsaan, di Peacock Westroom, Hotel Imperial, Osaka, Jepang, Senin malam (6/3/2023).  

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Namun, Ma’ruf mengingatkan, teknologi digital yang diciptakan haruslah yang membangun etika sosial masyarakat, bukan sebaliknya. “Saya mengharapkan kita dapat menciptakan transformasi teknologi digital yang dapat membangun peradaban masyarakat, bukannya menyuburkan penyebaran berita bohong atau hoaks, dan penyebaran fitnah, paham ekstremisme maupun hasutan terrorisme,” kata ujarnya

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Wapres Dukung BNPB dan Kemendikbud Berikan Edukasi Kebencanaan kepada Masyarakat

Di sisi lain, Ma’ruf juga mengharapkan peran aktif masyarakat Indonesia di seluruh dunia dalam menghadapi berbagai tantangan dalam situasi geopolitik yang tidak menentu, seperti perang di Ukraina, konflik Laut Tiongkok Selatan, Myanmar, Korea, dan Selat Taiwan. “Dunia memerlukan gagasan, termasuk dari masyarakat Indonesia di Jepang, untuk menemukan simpul-simpul persamaan di antara berbagai perbedaan yang ada, baik dalam negeri maupun dunia internasional,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

Oleh karena itu, dia berharap masyarakat Indonesia mampu menjadi penengah bagi para pemimpin dunia yang terlibat dalam berbagai konflik global. Sebab, Indonesia telah dinilai berhasil menjadi jembatan di tengah perbedaan para pemimpin dunia dalam Presidensi G20 tahun 2022.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Namun peran kita untuk dapat menjadi jembatan bagi ragam kepentingan tidak berhenti di situ. Tahun 2023 ini, Indonesia mendapatkan giliran menjadi Ketua ASEAN,” ujarnya.

Berita Lainnya:
PDIP Persilakan PPP Bangun Komunikasi Politik untuk Survival

Lebih jauh, dia meminta diaspora di negeri sakura ini menjadi duta-duta bangsa dalam merepresentasikan Indonesia. Sebab menurutnya, capaian diplomasi tidak akan cemerlang tanpa kemapanan kondisi domestik.

“Saya juga meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia di Jepang untuk terus menjaga harmoni dan kerukunan. Sesama saudara sebangsa mesti saling menjaga, saling membantu, khususnya saat terjadi kesulitan,” kata Wapres.

“Kepada Kantor Perwakilan RI di luar negeri, saya minta lakukan kerja terbaik untuk melindungi warga negara Indonesia,” ujarnya.

Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi menyampaikan apresiasi secara khusus kepada Wapres atas terlaksananya Dialog Kebangsaan ini. “Kalau selama ini pertemuan dengan  masyarakat Indonesia  itu adalah acara sampingan saja dari kunjungan Bapak Presiden atau Wapres, kali ini sungguh istimewa karena kegiatan utama kunjungan kerja bapak Wakil Presiden ke Jepang utamanya justru menemui warga Indonesia dan diaspora,” ungkapnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi