Kamis, 18/04/2024 - 16:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Zulhas Akui Penyediaan DMO Minyak Sawit Belum Capai Target

ADVERTISEMENTS

Pekerja mengambil Minyakita untuk didistribusikan ke pedagang sembako di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, Kamis (16/2/2023). Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengakui alokasi minyak goreng melalui domestic market obligation (DMO) belum mencapai target pemerintah sebanyak 450 ribu ton per bulan selama Februari.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengakui alokasi minyak goreng melalui domestic market obligation (DMO) belum mencapai target pemerintah sebanyak 450 ribu ton per bulan selama Februari. Pihaknya pun meminta agar para produsen dapat mengganti DMO yang belum direalisasikan pada bulan Maret ini.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Kemarin (Februari) baru percobaan tapi belum berjalan baik. Itu akan jadi utang untuk bulan ini (Maret) kita minta diselesaikan,” kata Zulkifli di Jakarta, Selasa (7/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Jokowi dan Menlu China Bahas Proyek Kereta Cepat Sampai Surabaya

Ia menjelaskan, penyebab volume DMO minyak goreng belum mencapai target karena ekspor yang juga melambat. Seperti diketahui, untuk mendapatkan hak kuota ekspor dari pemerintah, para pelaku industri sawit harus memasok minyak goreng DMO baik dalam bentuk curah maupun kemasan sederhana.

Dengan kata lain, jika permintaan ekspor pun seret akan berdampak langsung terhadap kegiatan pemasokan DMO oleh industri. Namun, Zulhas menegaskan, berapapun ekspor yang dilakukan pihaknya meminta agar seluruh produsen tetap memasok DMO hingga terpenuhi kuota 450 ribu ton per bulan.

Berita Lainnya:
Puncak Arus Balik, Garuda Terbangkan 80 Ribu Penumpang

“Sekarang kita tetapkan, berapapun ekspornya itu kita tetapkan DMO 450 ribu ton,” kata Zulkifli.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kementerian Perdagangan juga telah memfokuskan penyaluran minyak goreng DMO di pasar tradisional. Yakni minyak goreng curah dan kemasan sederhana, Minyakita. Pasokan minyak goreng DMO disiapkan pemerintah untuk masyarakat kelas menengah ke bawah yang membutuhkan.

“Minyakita itu terlalu sukses semua orang beli Minyakita sehingga yang biasa beli premium jadi Minyakita. Ini tidak adil, oleh karena itu Minyakita di marketplace, supermarket ditarik, (hanya) masuk ke pasar rakyat,” ujarnya.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi