Kamis, 25/04/2024 - 03:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

BP2MI Gagalkan Keberangkatan 34 Calon Pekerja Migran Ilegal

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) meyampaikan ada 34 calon pekerja migran Indonesia ilegal yang berhasil digagalkan keberangkatannya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan puluhan calon pekerja migran Indonesia ilegal yang hendak diberangkatkan melalui jalur ilegal itu diselamatkan di dua daerah yaitu Jawa Timur dan Kabupaten Bengkalis, Riau.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Hari ini kami menyampaikan ada 17 orang CPMI yang diselamatkan Polres  Lumajang, Jawa Timur, yang hendak diberangkatkan ke Arab Saudi. Kemudian, 17 orang CPMI yang diselamatkan di Kabupaten Bengkalis, Riau,” kata Benny dalam keterangan tertulis, Kamis (9/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Benny menyampaikan apresianya kepada Polda Jatim dan Satreskrim Polres Lumajang berkat kerja kerasnya membantu BP2MI memerangi para sindikat pengiriman PMI ilegal.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Menteri PPPA Ajak Perempuan Teladani Perjuangan Kartini 

Dia menjelaskan Polda Jatim juga telah mengamankan tiga orang tersangka yang diduga sebagai calo atau agen penyalur penampung 17 calon pekerja migran Indonesia ilegal yaitu H, LJS, dan R alias I. Ketiga orang tersebut akan diproses hukum sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Tiga orang diduga sebagai penyalur diamankan, yaitu bernama Hariyono, Lale Jati Saufilitahi, dan Racmawati alias Ines. Dua orang asal Lumajang (suami istri pemilik rumah penampungan), yang seorang lagi disinyalir sebagai perekrut asal Jakarta,” ucapnya.

“17 calon PMI tersebut akhirnya dibawa ke kantor BP3MI Jawa Timur, selanjutnya di pulangkan ke kampung halaman masing-masing,” ucap Benny.

Selain itu menurut dia, 17 calon pekerja migran Indonesia ilegal yang berada di pinggir Pantai Tj. Leban yang sedang menunggu akan diberangkatkan menuju Malaysia ini terdiri dari 15 orang laki-laki, dan perempuan dua orang. 

Berita Lainnya:
Doa Syaikh Sudais saat Jadi Imam Shalat Tahajjud di malam 27 Ramadhan: Ya Allah Menangkan Palestina!

“Bagi kami kejahatan terhadap PMI bersifat extraordinary, bukan sekadar TPPO, namun juga berbagai tindak pidana lainnya. Lalu, melibatkan banyak oknum dari berbagai instansi Kementerian Lembaga,” tutur Benny.

Menurut Benny, pengiriman calon pekerja migran Indonesia ilegal nonprosedural itu dilakukan secara sistematis, terorganisir dan melibatkan banyak pihak, termasuk oknum-oknum di kementerian. Karena itu dia menilai dibutuhkan kerja sama lintas lembaga pemerintahan untuk melawan para sindikat tersebut.

“Ini dibutuhkan kerja serius. BP2MI menyadari pekerjaan ini tidak dikerjakan sendiri, dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk melawan para mafia perdagangan manusia ini,” ucap Benny.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi