Rabu, 24/04/2024 - 11:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Menakar Dampak Ekonomi dsn Pariwisata Piala Dunia U-20 bagi Indonesia

ADVERTISEMENTS

Pelatih Timnas U-20 Shin Tae-yong (ketiga kanan) bersama para pesepak bola Timnas U-20 berfoto dengan maskot Piala Dunia U-20 2023 Indonesia Bacuya dalam acara 100 Hari Menuju Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (9/2/2023) (ilustrasi). Piala Dunia U-20 dinilai jadi ajang yang baik mempromosikan investasi di Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup 2023. FIFA telah menetapkan jadwal Piala Dunia U-20 2023 Indonesia mulai dari 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Berbagai dukungan pun muncul dari banyak lapisan masyarakat lantaran perhelatan ini dinilai bisa menjadi magnet tersendiri dalam menggaet investor untuk berinvestasi di Tanah Air.  

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Luhut Minta Persoalan Rafaksi Minyak Goreng Segera Diselesaikan

Ekonom dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Ryan Kiryanto menjelaskan, perhelatan ini adalah momentum yang baik untuk mempromosikan iklim investasi di Tanah Air. Menjadi penyelenggara acara internasional akan memberikan ekspose dan juga pengetahuan warga dunia mengenai Indonesia, soal jumlah penduduk, dan lain-lain.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Hal itu akan membuat investor berkeyakinan untuk mempertimbangkan investasi di Indonesia. “Ini semacam kalkulasi, perhitungan potensi pasar dari populasi nantinya. In direct effect,” ujar Ryan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (9/3/2023).

ADVERTISEMENTS

Terlebih kata dia, delegasi dari peserta negara akan membawa rombongan yang akan menambah konsumsi di Jakarta dan Indonesia. Baik untuk kebutuhan akomodasi di hotel, makan sampai wisata. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Bahkan siapa tahu ada rombongan yang melanjutkan wisata ke Bali atau kota-kota lain. Hal itu bisa menjadi industri wisata yang bisa dikomersilkan untuk menarik minat turis asing ke Indonesia,” kata Ryan.

Berita Lainnya:
Kementerian ESDM: Penyaluran Gas Bumi Niaga Capai 842,9 BBTUD

Ia menjelaskan, secara tidak langsung melalui acara ini para rombongan yang sudah berkunjung ke Indonesia menjadi promotor yang akan mempromosikan pariwisata dan budaya di Indonesia. Belum lagi, promosi akan lebih mudah jika dilakukan melalui media sosial seperti Instagram sampai Twitter. Beberapa acara dunia yang tengah diselenggarakan di Indonesia perlu dikembangkan agar dampak ekonominya lebih luas dan besar. 

“Di era digital ini, sebuah foto tentang kota atau daerah di Indonesia yang diunggah di akun media sosial dengan banyak follower akan berperan menjadi media promosi potensi wisata,” ucap Ryan.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi