Sabtu, 20/04/2024 - 05:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Menhan Anggota Uni Eropa Bahas Pengadaan Pasokan Amunisi ke Ukraina

ADVERTISEMENTS

REPUBLIKA.CO.ID., BRUSSELS — Para menteri pertahanan Uni Eropa (UE) berkumpul pada Rabu (8/3/2023) di ibu kota Swedia, Stockholm, untuk membahas rencana yang sangat kontroversial soal pembelian peralatan militer untuk Ukraina melalui pengadaan umum.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pertemuan informal para menteri pertahanan Uni Eropa diselenggarakan oleh pemerintah Swedia yang menjabat sebagai ketua bergilir Dewan Uni Eropa pada 1 Januari.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Para menteri akan mempertimbangkan dukungan blok itu untuk Ukraina, termasuk pencapaian misi pelatihan Uni Eropa untuk tentara Ukraina, kata Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson kepada wartawan.

ADVERTISEMENTS

Pembicaraan akan berfokus pada pengadaan bersama Uni Eropa untuk memberikan bantuan militer ke Ukraina karena Kiev “sangat membutuhkan amunisi” untuk mengakhiri perang, tambah Jonson.

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov juga akan mengikuti pertemuan bersama sejawatnya dari negara anggota Uni Eropa.

Berita Lainnya:
Sekjen PBB: Desakan Gencatan Senjata di Gaza Semakin Menguat

Awalnya Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas menyarankan sistem pengadaan bersama untuk pembelian senjata untuk Ukraina dengan cara yang sama blok tersebut mendukung pengembangan vaksin Covid-19 dan mengamankan pasokan suntikan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sejak itu, pemerintah Estonia telah mengembangkan rencana tersebut lebih lanjut dan mengusulkan untuk menyediakan satu juta butir amunisi 155 mm ke Ukraina.

Menurut perkiraan Menteri Pertahanan Estonia Hanno Pevkur, pengadaan akan menelan biaya sekitar EUR4 miliar (USD4,2 miliar).

“Kami membutuhkan uang segar dan kami membutuhkannya dengan cepat,” tegas Pevkur menjelang pertemuan, mengungkapkan harapan bahwa para menteri akan menemukan “konsensus politik” di Stockholm.

Namun “uang tidak datang dari langit,” kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell.

Dia mempresentasikan rencana berdasarkan “tiga pilar” kepada negara-negara anggota UE, di mana blok tersebut pertama-tama akan memasok Ukraina dari stok yang ada, kemudian memulai pengadaan umum dan meningkatkan kapasitas industri pertahanan Eropa dalam jangka panjang.

Berita Lainnya:
Pembakar Al-Quran Salwan Momika Ditemukan Tewas di Norwegia

Borrell menekankan bahwa “kita harus menggunakan apa yang kita miliki” dan mengirimkan amunisi dari cadangan yang ada yang dibiayai oleh Fasilitas Perdamaian Eropa.

Pada saat yang sama, Komisaris UE untuk Pasar Internal Thierry Breton menyarankan untuk melibatkan Bank Investasi Eropa untuk membiayai pengadaan bersama, tetapi rencana tersebut perlu diubah menjadi perjanjian pendanaan lembaga.

Para menteri luar negeri dan pertahanan Uni Eropa diharapkan membuat keputusan akhir tentang pengadaan bersama untuk memasok bantuan ke Ukraina pada pertemuan mereka pada 20-21 Maret di Brussel.

Sepakat dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, para menteri Uni Eropa juga akan membahas hubungan UE-NATO selama sesi kedua pertemuan di Stockholm.

 

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/para-menhan-anggota-uni-eropa-bahas-pengadaan-pasokan-amunisi-ke-ukraina/2840366

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi