Jumat, 26/04/2024 - 04:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

BPH Migas Minta Jargas Perkotaan Dimasifkan

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan pemantauan pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga, yang dilaksanakan PT PGN Tbk di Semarang, Jawa Tengah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BPH Migas mengunjungi pelanggan PGN di Perumahan Wahyu Utomo sebagai wilayah pioner pembangunan jargas di Semarang, Kamis (9/3/2023). Tahun 2015, Perumahan Wahyu Utomo terpilih sebagai wilayah pertama pengembangan jargas di Semarang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Kala itu belum ada alokasi gas melalui pipa, sehingga menggunakan moda CNG dari Jawa Timur,” ujar Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (10/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Jargas di Perumahan Wahyu Utomo tersebut dibangun menggunakan skema investasi internal PGN yaitu melalui program PGN Sayang Ibu (PSI).

ADVERTISEMENTS

BPH Migas berkesempatan melakukan dialog dengan Wawan sebagai salah satu pemanfaat jargas PSI di Perumahan Wahyu Utomo.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pemilik Mobil Listrik Dapat Mengisi Daya di Kantor PLN

“Kita membandingkan dengan elpiji 12 kilogram. Dalam sebulan, Pak Wawan menggunakan jargas senilai Rp 80 ribu, sehingga memberikan manfaat efisiensi hingga Rp 100 ribu,” ungkap Wahyudi.

Wahyudi menambahkan kunjungan pemantauan kali ini juga untuk memastikan agar penggunaan gas kota lebih dimasifkan kembali. Hal itu guna mengurangi beban subsidi pemerintah dan impor elpiji yang saat ini mencapai sekitar 80 persen.

“Apalagi, bahan baku elpiji menurun, namun tidak dengan gas bumi yang saat ini melimpah,” ujarnya.

Wahyudi juga mengatakan pemerintah menargetkan pembangunan jargas sebanyak empat juta sambungan rumah sampai 2024.

Untuk mencapai target itu, pemerintah memberikan penugasan kepada badan usaha salah satunya PGN yang memiliki alokasi, infrastruktur, dan SDM yang memadai di bidang gas bumi.

Berita Lainnya:
Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah Dapat Santunan

Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah mendukung dan mendorong perluasan jargas di berbagai wilayah dengan berbagai skema investasi.

PGN terus mengembangkan investasi internal untuk jargas rumah tangga, yang saat ini tengah berjalan di Semarang Kota dan Semarang Tengah. Alokasi gas PGN cukup besar dengan mendapatkan pasokan dari Lapangan Jambaran Tiung Biru. Dengan sumber pasokan yang lebih dekat, harapannya dapat memacu perluasan jargas di Jawa Tengah.

General Manager PGN Sales Operation Region III (SOR III) Edi Armawiria menyampaikan, PGN berkomitmen untuk perluasan jargas di Semarang. Saat ini, jumlah pelanggan jargas di Jawa Tengah termasuk Semarang sekitar 14.000. Tahun 2023, kami berharap pembangunannya berjalan lancar agar dapat mencapai 20.000 sambungan rumah di Semarang,” ujar 

 

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi