Jumat, 26/04/2024 - 01:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Jadi Penentu Impor KRL, Menperin Tunggu Hasil Audit BPKP

ADVERTISEMENTS

Penumpang bersiap menaiki KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Ahad (12/2/2023). Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, hasil pemeriksaan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan atau BPKP terkait impor Kereta Rel Listrik (KRL) akan selesai dalam 10 hari ke depan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, hasil pemeriksaan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan atau BPKP terkait impor Kereta Rel Listrik (KRL) akan selesai dalam 10 hari ke depan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Insya Allah dalam waktu 10 hari selesai dan bisa dilihat. Audit kemampuan Inka (PT Inka) baik itu keuangan, kemampuan teknologi, juga audit mengenai armada. Baru kita lihat semua dari audit menyeluruh itu dan kita putuskan berapa banyak yang kita (impor),” kata Menperin ditemui usai pembukaan IFEX 2023 di Jakarta, Kamis (9/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kuota Mudik Gratis Pelindo Ludes dalam Hitungan Jam

Agus menyampaikan, hasil audit dari BPKP akan menentukan keputusan pemerintah untuk mengimpor KRL atau hanya retrofit yang berarti menambah teknologi atau fitur baru pada sistem lama.

ADVERTISEMENTS

Menurut Agus, pemerintah lebih memprioritaskan melakukan retrofit. Sebab, hal ini dianggap dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
KAI Ingatkan Soal Aturan Bagasi Penumpang Selama Arus Mudik

“Pemerintah prioritaskan retrofit. Dari hasil audit kita lihat bisa berapa banyak yang kita retrofit. Sebanyak-banyaknya kita retrofit. Tapi lihat juga kemampuan retrofit-nya apa terbatas, maka ada pilihan hybrid, retrofit, dan impor,” kata Agus.

Lebih lanjut, BPKP sudah ditugaskan ke Jepang untuk melakukan audit. Menurut Agus, yang bisa dilakukan saat ini adalah menunggu hasil akhirnya.

“Sudah ditugaskan. Dalam rapat sudah diputuskan, Kepala BPKP juga ada. Jadi semua tunggu audit,” kata Agus.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi