Sabtu, 20/04/2024 - 12:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat Nilai Dukungan Jokowi Mengerucut ke Prabowo-Ganjar

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA — Analis Politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Iman menilai dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin mengerucut. Ia melihat, dukungan tersebut mengarah kepada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Apalagi Prabowo dan Ganjar mendampingi Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Kebumen, Jawa Tengah. Ia menilai, ada sinya yang berusaha disampaikan Jokowi ketika mengajak Prabowo yang notabenenya adalah Menteri Pertahanan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Sinyal dukungan Jokowi pada duet Prabowo-Ganjar makin kuat, setelah sebelumnya diberbagai momen, acara kunjungan kerja di Kebumen yang mengajak Prabowo-Ganjar makin memguatkan kemana arah dukungan Presiden Jokowi,” ujar Arif lewat keterangannya, Kamis (9/3/2023).

ADVERTISEMENTS

Restu Jokowi pada Prabowo dan Ganjar, nilai Arif, berbasis kalkulasi politik saat ini. Mengingat elektabilitas dua sosok tersebut merupakan yang teratas dalam banyak hasil survei.

Berita Lainnya:
PKB Klaim Partainya Tetap Akrab dengan Gerindra

Ia juga berkaca dari hasil survei Indonesia Polling Station (IPS) pada Februari 2023, di mana simulasi terhadap duet Prabowo-Ganjar meraih elektabilitas sebesar 58,5 persen. Tertinggi dari simulasi pasangan lainnya.

“Restu Jokowi yang mengarah pada Prabowo-Ganjar saya kira juga tak lepas dari kalkulasi politik, di mana paslon ini akan menang mudah dalam Pilpres,” ujar Arif.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Adapun sebelumnya, Direktur Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi memaparkan, kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalami kenaikan dari November ke Desember 2022. Pada November trennya berada di angka 66,2 persen, lalu meningkat menjadi 71,3 persen pada Desember.

Tren tersebut rupanya mempengaruhi elektabilitas dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, bakal calon presiden dari Partai Nasdem Anies Baswedan, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Elektabilitas Ganjar meningkat dari 33,9 persen menjadi 35,8 persen.

Berita Lainnya:
Pengamat: Pertemuan Prabowo-Megawati Sangat Mungkin Terjadi

Peningkatan juga terjadi pada Prabowo, dari 23,9 persen menjadi 26,7 persen. Penurunan elektabilitas justru terjadi pada Anies, dari 32,2 persen menjadi 28,3 persen.

Khusus untuk Prabowo, sebenarnya kinerja Jokowi tak berpengaruh terhadap elektabilitasnya hingga Oktober 2022. Namun, pola tersebut mulai berubah sejak November terhadap elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu.

“Pola itu mulai berubah di November dan Desember, ketika approval rating Presiden turun, Pak Prabowo juga ikutan turun, ketika approval rating Pak Jokowi naik elektabilitasnya juga ikutan,” ujar Burhanuddin.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi