Jumat, 26/04/2024 - 06:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Soal Kasus Dugaan Korupsi BUMN, Erick: Tunggu 1-2 Pekan

ADVERTISEMENTS

Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2023 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta publik bersabar menunggu hasil tindak lanjut dugaan korupsi di BUMN. Erick menyampaikan laporan Kementerian BUMN kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) bukan berdasarkan isu atau hanya bahan-bahan yang belum konkret.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Kita pasti menggunakan audit BPKP, BPK, baru kita melaporkan. Tidak asumsi,” ujar Erick usai acara BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2023 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Inter Raih Scudetto, Erick Thohir: Musim yang Luar Biasa Diakhiri Pencapaian Hebat

Erick mencontohkan langkah Kementerian BUMN yang melaporkan kasus dugaan korupsi pada Jiwasraya, Asabri, hingga Garuda Indonesia yang disertai bukti konkret. Erick tak ingin berbicara lebih lanjut sebelum ada keputusan dari Kejagung.

ADVERTISEMENTS

“Karena begini, yang selalu saya tekankan, memenjarakan orang itu jangan jadi kenikmatan. Yang dipenjarakan itu ada keluarga, ada kehidupan sosialnya, artinya kalau kita penjarakan seseorang, ternyata tidak bersalah, kita berdosa,” ucap Erick.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Buah Manis Transformasi BUMN

Erick menyampaikan, Kejagung saat ini tengah memeriksa laporan tersebut. Kejagung, ucap Erick, belum mau memberikan pernyataan lebih lanjut sebelum menyelesaikan pemeriksaan terhadap laporan yang diserahkan Kementerian BUMN. 

“Tunggu saja, satu-dua pekan biasanya mereka (Kejagung) akan konferensi pers sendiri. Konteksnya jangan melebar ke mana-mana, kalau kita menyakiti seseorang tanpa terbukti, kasihan keluarganya,” kata mantan presiden Inter Milan tersebut.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi