Sabtu, 20/04/2024 - 17:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Sosok Anak Kecil yang Mengundang Hujat Saat Makkah Dilanda Kemarau Panjang 

ADVERTISEMENTS

JAKARTA – Keistimewaan dan kemuliaan Nabi Muhammad SAW telah ditampakkan juga sejak beliau masih usia belia.  

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ibnu Asakir mentakhrij dari Julhumah bin Arfathah, ia berkata, “Ketika aku tiba di Makkah, orang-orang sedang dilanda musim paceklik. Orang-orang Quraisy berkata, ‘wahai Abu Thalib, lembah sedang kekeringan dan kemiskinan melanda marilah kita berdoa meminta hujan’.” 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Maka Abu Thalib keluar bersama seorang anak kecil yang seolah-olah wajahnya adalah matahari yang membawa mendung, yang menampakan awan sedang berjalan pelan-pelan. 

ADVERTISEMENTS

Di sekitar Abu Thalib juga ada beberapa anak kecil lainnya. Abu Thalib memegang anak kecil itu dan menempelkan punggungnya ke dinding Kabah. Jari-jemari Abu Thalib memegangi anak itu. 

Kemudian, langit yang tadinya bersih dari mendung, tiba-tiba saja mendung itu datang dari segala penjuru. Kemudian menurunkan hujan yang sangat deras, sehingga lembah-lembah terairi dan ladang-ladang menjadi subur. 

Berita Lainnya:
Amalan yang Bisa Dikerjakan Pada Hari Jumat

Abu Thalib mengisyaratkan peristiwa hal ini dalam syair yang dibacakannya, “Putih berseri meminta hujan dengan wajahnya, penolong anak yatim dan pelindung wanita janda.” 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Anak kecil yang dibawa Abu Thalib adalah Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW sewaktu kecil sudah menampakan tanda-tanda Kerasulannya. 

Dikutip dari Sirah Nabawiyah yang ditulis Syekh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri, diterjemahkan Kathur Suhardi, diterbitkan Pustaka Al-Kautsar, 2012. 

Dalam riwayat lain, ketika Nabi Muhammad SAW sudah diangkat menjadi Rasulullah. Beliau pernah melaksanakan sholat Istisqa yakni sholat sunnah yang dilaksanakan untuk meminta kepada Allah SWT agar diturunkan hujan. 

Baca juga: Muhammadiyah Resmi Beli Gereja di Spanyol yang Juga Bekas Masjid Era Abbasiyah

Berita Lainnya:
Kisah Nabi Muhammad SAW Melaksanakan Itikaf, Apa Tujuannya?

Suatu hari dikisahkan Nabi Muhammad SAW memerintahkan semua kaum Muslimin mengikutinya, termasuk para perempuan yang sedang haid. Ketika Nabi Muhammad SAW dan penduduk kota Madinah melakukan sholat minta hujan, sebelum doa selesai, mendung tiba kemudian turunlah hujan.

Riwayat lain menyebutkan, pada suatu ketika, Nabi Muhammad SAW melaksanakan khutbah Idul Fitri terlalu panjang, sehingga para jamaah gelisah karena terik Matahari. 

Lalu datanglah mendung atau awan tebal yang menutupi sinar Matahari hingga acara selesai. Untuk mengingatkan peristiwa ini dibangunlah sebuah masjid yang diberi nama Masjid Ghamamah, yang berarti awan atau mendung. Masjid ini terletak di arah barat daya Masjid Nabawi, sekitar 500 meter dari Masjid Nabawi.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi