Selasa, 23/04/2024 - 13:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLA NASIONALLIGA INGGRIS

Nunez Disarankan Ikuti Saran Ancelotti Ketimbang Instruksi Klopp

ADVERTISEMENTS

 LIVERPOOL — Ekspektasi besar langsung dijatuhkan ke pundak Darwin Nunez begitu resmi mengenakan seragam Liverpool pada awal musim ini. Penyerang asal Uruguay itu diharapkan menjadi mesin gol baru The Reds menyusul kepergian Sadio Mane ke Bayern Muenchen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Apalagi Nunez tampil begitu impresif bersama Benfica pada musim lalu. Nunez mengakhiri musim lalu dengan koleksi 34 gol dari 41 penampilan di semua ajang. Gelar pencetak gol terbanyak Liga Portugal musim lalu itu pun mampu disabet pemain yang ditebus Liverpool dengan total biaya transfer, termasuk bonus, mencapai 85 juta poundsterling tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Telah tampil di 32 laga di semua ajang pada musim ini, Nunez telah mengemas 14 gol dan empat assist. Namun, untuk ukuran striker, torehan gol ini terbilang masih belum memuaskan. Alih-alih torehan gol, kegagalan memanfaatkan peluang justru menjadi sorotan terbesar performa penyerang berusia 23 tahun itu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Di pentas Liga Primer Inggris, Nunez tercatat gagal memanfaatkan 17 peluang emas. Meski berada di urutan teratas dalam daftar pemain dengan rataan tembakan terbanyak per laga, Nunez tidak mampu memanfaatkan kondisi tersebut. Penyelesaian akhir masih menjadi problem utama eks penyerang Almeria tersebut.

ADVERTISEMENTS

Dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports, Nunez mengaku sempat mendapatkan saran dan instruksi dari pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. Pelatih asal Jerman itu, ujar Nunez, meminta kepada dirinya untuk lebih tenang saat berada di sepertiga akhir lapangan. Nunez pun diminta untuk mengambil jeda sepesekian detik sebelum melepaskan tembakan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kapten Arsenal Mulai Dibandingkan dengan David Beckham

”Untuk aspek //finishing//, dia (Klopp) meminta saya untuk lebih tenang dan mengambil jeda setidaknya satu detik sebelum melepaskan tembakan. Jika saya melepaskan tembakan dengan amarah atau terburu-buru, hasilnya pasti buruk. Dia meminta saya lebih tenang saat mengeksekusi peluang,” kata Nunez kepada Sky Sports, beberapa waktu lalu.

Nunez memang cenderung terlihat panik saat mendapatkan peluang emas. Di titik ini, permintaan Klopp itu terasa masuk akal. Namun, berdasarkan data statistik, catatan gol Nunez terbilang rendah saat melepaskan tembakan setelah melakukan satu atau dua sentuhan terlebih dahulu. Dari 36 tembakan usai mengambil jeda beberapa detik, Nunez hanya mencetak satu gol di semua ajang.

Penyerang Timnas Uruguay di Piala Dunia 2022 itu malah lebih sering kehilangan momentum terbaik dalam sebuah kesempatan mencetak gol. Catatan gol Nunez justru jauh lebih tinggi saat mencetak gol hanya dengan satu sentuhan. Berdasarkan data dari Football Transfer, Nunez tercatat melepaskan 60 tembakan dengan satu sentuhan.

Berita Lainnya:
Jadwal dan Prediksi Starting XI Coventry City vs MU Pada Semifinal Piala FA Malam Ini WIB

Dari 60 tembakan tersebut, NUnez berhasil mencetak 13 gol sejak resmi mengenakan seragam Liverpool. Kemampuan ini justru sejalan dengan tipikal penyerang favorit pelatih asal Italia, Carlo Ancelotti. Saat masih menukangi Everton, Ancelotti sempat memberikan saran kepada Dominic Calvert-Lewin untuk meningkatkan kemampuan sentuhan pertamanya.

”Ancelotti selalu menekankan kepada kemampuan sentuhan pertama dan pemosisian saya di kotak penalti. Saya diharapkan berada di area yang tepat. Analogi yang diberikan Ancelotti adalah berada di tempat dan waktu yang tepat,” ujar Calvert-Lewin seperti dikutip laman resmi Liverpool, Senin (13/3/2023).

Secara spesifik, penyerang asal Inggris itu menyebut, gaya permainan mantan penyerang Timnas Italia, Filipo Inzaghi, dapat menjadi acuan paling tepat untuk dirinya. Inzaghi merupakan salah satu penyerang yang direkrut Carlo Ancelotti saat dipercaya menukangi AC Milan pada 2001 silam. Kerjasama keduanya sempat mengantarkan I Rossoneri merengkuh satu titel Scudetto dan dua gelar juara Liga Champions.

Nunez dianggap sudah memiliki kemampuan mumpuni dalam aspek sentuhan pertama di dalam kotak penalti. Apabila mampu tampil lebih tenang, Nunez berpotensi menjadi salah satu penyerang paling berbahaya di Eropa. ”Untuk bisa memaksimalkan potensi tersebut, Nunez sepertinya sedikit mengabaikan instruksi Klopp dan mengikuti saran dari Ancelotti,” tulis laporan laman resmi Liverpool. 

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi