JAKARTA — Sejak awal, POCO, brand independen dari Xiaomi, mengusung janji merek, yakni, ekstrem performa dan ekstrem harga di kelasnya. Harga POCO disebut bukan berarti murah, tetapi menawarkan spesifikasi paling tinggi di kelas smartphone Rp 3 jutaan.
Kali ini POCO X5 5G dihadirkan dengan beberapa peningkatan spesifikasi dari seri sebelumnya. Abee Hakiim, Product PR Manager POCO Indonesia mengatakan jika dibandingkan dengan spek produk di kelasnya, smartphone ini punya nilai paling tinggi. “Itu DNA yang kita bawa,” kata Abee, di Jakarta.
Abee mengatakan berbeda dengan pengguna smartphone lain, POCO menyasar anak muda yang punya gairah kuat tertentu. Kebanyakan penggemar POCO adalah mereka yang mencari kekuatan performa.
“Sebut saja gamers, penyuka olahraga skateboard, atau mungkin visual art kayak grafiti adalah target audiens performa ekstrem,” lanjut Abee.
Sejauh ini ada tiga warna yang ditawarkan, yaitu, blue, green dan black. Beberapa perbedaan spek dari seri sebelumnya, ada pada pengujian sintesis dan performa, layar, baterai dan tambahan RAM. Dari segi desain, juga ditawarkan kekinian sekaligus ramping dan stylish untuk anak muda. Untuk lebih detail, mari kita bongkar spesifikasi POCO X5 5G.
1.Dari bagian mainboard terlihat rahasia performa POCO X5 5G, yaitu chipset Snapdragon 695 5G, yang mampu memperoleh skor AnTuTu sebesar 404.767.
2. Sektor pendingin POCO X5 5G dilengkapi graphite cooling berukuran besar hingga 9.600mm persegi. Itu membuatnya semakin ekstrem digunakan untuk bermain game, menonton, mendengarkan musik, maupun browsing seharian.
3. Dilengkapi baterai Li-ion (Lithium ion) berkapasitas 5000mAh, POCO X5 5G mampu bertahan non-stop 20 jam menelepon, 21 jam streaming video, 13 jam gaming, hingga 192 jam mendengarkan musik.
5. Kehadiran 48MP Triple Camera yang dilengkapi teknologi AI serta pilihan 12 filter menjadi spesifikasi kamera terbaik di kelasnya.
6. Memudahkan transaksi non tunai lewat Bluetooth 5.1, IR blaster side fingerprint, di samping AI face unlock yang juga tersedia.
7. Bagian desain dibuat lebih ramping dengan peningkatan kualitas casing.
Sumber: Republika
