Jumat, 26/04/2024 - 04:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Dolar Melemah, Prospek Suku Bunga Fed Naik Pudar Setelah SVB Runtuh

ADVERTISEMENTS

Petugas menunjukan uang pecahan dolar AS (ilustrasi). Dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada akhir perdagangan Senin (Selasa 14/3/2023 pagi WIB), karena pasar bertaruh Federal Reserve akan melambat jika tidak menghentikan kenaikan suku bunga untuk mengekang inflasi setelah otoritas AS bergerak guna membatasi dampak keruntuhan tiba-tiba Silicon Valley Bank.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

NEW YORK — Dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada akhir perdagangan Senin (Selasa 14/3/2023 pagi WIB), karena pasar bertaruh Federal Reserve akan melambat jika tidak menghentikan kenaikan suku bunga untuk mengekang inflasi setelah otoritas AS bergerak guna membatasi dampak keruntuhan tiba-tiba Silicon Valley Bank.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Presiden AS Joe Biden mengatakan tindakan cepat pemerintah untuk memastikan deposan dapat mengakses dana mereka di Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank harus memberikan kepercayaan kepada orang Amerika bahwa sistem perbankan AS aman.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Mendag: Pemeriksaan Barang Bawaan di Bandara Hal yang Wajar

The Fed pada Ahad (12/3/2023) mengumumkan akan menyediakan dana tambahan melalui Program Pendanaan Berjangka Bank Baru, yang akan menawarkan pinjaman hingga satu tahun kepada lembaga penyimpanan, yang didukung oleh Kementerian Keuangan AS dan aset lain yang dimiliki lembaga ini.

ADVERTISEMENTS

Dolar AS jatuh, dengan indeks dolar, ukuran greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, meluncur 0,59 persen karena imbal hasil obligasi pemerintah jangka pendek jatuh dan mengurangi pendorong utama kekuatan mata uang AS baru-baru ini.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Imbal hasil surat utang dua tahun anjlok 57,2 basis poin menjadi 4,016 persen dalam penurunan satu hari terbesar sejak jatuhnya pasar saham Black Monday tahun 1987.

Berita Lainnya:
Jelang Lebaran, Harga Emas Di UEA Rp 1,2 Juta Per Gram

“Terlepas dari sifat risiko finansial yang cukup signifikan dari perkembangan ini selama beberapa hari terakhir, kami benar-benar belum melihat tawaran untuk dolar dari sudut pandang safe-haven atau likuiditas,” kata Shaun Osborne, kepala strategi valas di Scotiabank di Toronto.

“Ini sebagian besar merupakan cerminan pasar yang menilai ulang prospek suku bunga Fed, setidaknya dalam sudut pandang jangka pendek,” katanya pula.

Dana Fed berjangka turun, dengan ekspektasi suku bunga terminal Fed meluncur ke 3,84 persen pada Desember dari di atas 5,0 persen pekan lalu.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi