Jumat, 19/04/2024 - 21:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Mereka yang Sia-Sia Mengerjakan Sholat

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Terkadang ada seorang Muslim yang sholatnya rajin tetapi maksiat tetap jalan. Nabi Muhammad SAW telah memberi nasihat pada orang-orang yang demikian.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Mantan Mufti Mesir yang juga anggota Dewan Ulama Senior Mesir Syekh Ali Jumah menjelaskan, seorang Muslim yang rajin sholat tetapi perbuatan keji dan mungkar tetap dijalankan, maka tidak ada sholat untuk dirinya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Apa yang disampaikannya itu merujuk pada hadits Nabi Muhammad SAW, yang bersabda, “Siapa yang sholatnya tidak mencegahnya dari perbuatan keji dan mungkar, maka tidak ada sholat untuknya.”

ADVERTISEMENTS

Sholat sejatinya adalah ibadah yang dapat mencegah seorang Muslim untuk melakukan perbuatan keji dan mungkar.

Berita Lainnya:
Doa Orang yang Berkeluarga Lebih Utama Dibanding Ibadah Seorang Bujang

Allah SWT berfirman, “Bacalah Kitab (Alquran) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (sholat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al Ankabut ayat 45)

Syekh Jumat, seperti dilansir Elbalad, Selasa (14/3/2023), menjelaskan makna ‘tidak ada sholat untuknya’ bukan berarti orang tersebut tidak wajib lagi melaksanakan sholat. “Karena yang dimaksud adalah tidak ada ganjaran pahala atas sholat yang dikerjakannya,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Namun, Syekh Jumat juga mengingatkan, nasihat untuk orang yang senantiasa mengerjakan sholat, tetapi maksiat tetap jalan perlu disampaikan dengan cara yang baik. Jangan menasihati dengan kata-kata seperti:

Berita Lainnya:
Mendapat Keberkahan Melalui Sholat di Barisan Pertama

“Bagaimana bisa kamu sholat tetapi kamu melakukan ini?” atau “Kamu melakukan perbuatan (dosa) ini tetapi kamu sholat?”

Syekh Jumah juga menyampaikan, doa adalah wujud peribadatan kepada Allah SWT, dan tanpa doa, tidak ada penyembahan kepada-Nya. “Tanpa doa, Allah SWT akan menghempaskanmu dan Allah menyertai orang-orang yang berdoa kepada-Nya,” paparnya.

“Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS Gafir ayat 60)

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi