Rabu, 24/04/2024 - 23:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Partai Islam Diminta tak Kritik Normalisasi Maroko-Israel

ADVERTISEMENTS

Bendera Maroko dengan latar belakang masjid.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

RABAT – Istana Kerajaan Maroko mendesak partai Islam terbesar di sana, Justice and Development Party (PJD) berhenti mengkritik kebijakan normalisasi hubungan Maroko dengan Israel. Normalisasi dilakukan pada akhir 2020. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pekan lalu, PJD melontarkan kritik kepada pemerintah atas sikap menlu Maroko yang dianggap membela Israel terkait kekerasan terhadap warga Palestina.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

’’Sekretariat jenderal mengecam sikap menteri luar negeri yang terlihat membela Zionis,’’ demikian pernyataan PJD pekan lalu seperti dikutip laman berita Middle East Monitor, Senin (13/3/2023). Padahal, pada saat bersamaan Israel terus melakukan kejahatan terhadap saudara di Palestina. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Rusia Tuduh AS Tutupi Dalang Serangan di Aula Konser Crocus

Kekerasan yang melibatkan Israel dan Palestina kini menjadi tantangan bagi negara-negara Arab yang menormalisasi hubungan dengan Israel. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Maroko melakukan normalisasi dimediasi pemerintahan Presiden AS Donald Trump. Sebagai imbalannya, Washington mengakui kedaulatan Maroko atas Sahara Barat. Wilayah sengketa di mana Front Polisario yang didukung Aljazair hendak menjadikannya sebagai negera tersendiri.  

Berita Lainnya:
Palestina Kecam Perampasan Lahan Terbaru Israel di Tepi Barat

Merespons PJD, Istana menegaskan ”Kebijakan luar negeri Maroko merupakan hak prerogatif raja dan bukan subjek untuk dikritik.” Sejak memulihkan hubungan, Maroko dan Israel menandatangani kesepakatan kerja sama, termasuk pakta pertahanan. 

Di sisi lain, posisi resmi Maroko terkait Palestina-Israel, negeri ini mendukung solusi dua negara dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina. 

 

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi