Senin, 29/05/2023 - 10:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Dari Sekian Rukun Sholat, Mengapa Sujud Momen yang Paling Disukai Allah SWT?

 JAKARTA— Dalam ilmu fiqih, kita mengenal beberapa jenis sujud yakni sujud sahwi (sujud yang dilakukan karena lupa dalam gerakan shalat), sujud syukur (sujud yang dilakukan sebagai tanda bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan-Nya) dan sujud tilawah (sujud yang dilakukan saat menjumpai ayat-ayat sajdah).

Menurut buku Rahasianya Sholat Orang-Orang Makrifat yang disadur dari karya Imam Ghazali, sujud merupakan rahasia sholat dan merupakan rukun yang paling agung. Dia juga menjadi penutup rakaat.

Rukun lainya merupakan pengantar saja, sedangkan sujud merupakan tujuan utamanya. Agar perintah sujud dapat kita laksanakan dengan penuh penghayatan, maka kita perlu memahami apa makna atau hikmah di balik perintah sujud.

Sujud secara harfiyah berarti patuh. Bila manusia bersujud, berarti ia siap untuk mematuhi segala perintah dan menjahui semua larangan dalam situasi dan kondisi bagaimanapun, sebagaimana alam semesta yang tunduk pada ketentuan Allah SWT. Firman Allah surat Ar Ra’d ayat 15,

BACAAN LAIN:
Kodrat Jenis Kelamin dan Manusia dalam Islam

وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعا وَكَرَهَا وَظِلَهُمْ بِالْغُدُو وَالْآصَالِ .

“Hanya kepada Allahlah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari.” 

Sujud merupakan peringatan agar kita senantiasa menghambakan diri kepada Allah yang Mahabesar. Ketika kita bersujud kepada Allah SWT, berarti kita meyakini bahwa Allahlah Tuhan yang Mahasegalanya. 

Sebaliknya, ketika enggan bersujud kepada Allah SWT, berarti kita sombong sebagaimana iblis yang tidak mau tunduk pada ketentuan-Nya.

Baca juga: Arab Saudi-Iran Sepakat Damai Diprakarsai China, Ini Reaksi Amerika Hingga Negara Arab

Seluruh rukun sholat yang mencakup qalbi (naluri), qauli (lisan), dan fi’li (perbuatan) mempunyai makna dan maksud yang amat mendalam. Namun di antara rukun yang paling disukai Allah SWT adalah sujud.

BACAAN LAIN:
Adab Imam Syafii yang Rendah Hati pada Guru

Sebab gerakan sujud secara lahiriah merupakan sikap menghinakan (merendahkan) diri di hadapan- Nya, berikrar, dan mengakui bahwa Allah Tuhan yang layak disembah, ditakuti, dicintai, dan hanya Dia tempat berserah diri serta memohon pertolongan.

عن حذيفة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:  ما من حالة يكون عليها العبد أحب إلى الله من أن يراه ساجدًا يعفر وجهه في التراب

Seorang sahabat bernama Hudzaifah RA berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tiadalah keadaan seorang hamba yang paling disukai Allah daripada Dia melihat hamba-Nya itu di dalam keadaan bersujud, dengan meletakkan mukanya di tanah.” (HR Thabrani).        

Sumber: Republika

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi
Click to Hide Advanced Floating Content

Click to Hide Advanced Floating Content