Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Kepala pelatih Inter Milan Simone Inzaghi dan para stafnya merayakan keberhasilan Nerazzurri lolos ke babak 8 besar Liga Champions, Rabu (15/3/2023).
MILAN — Kepastian Inter Milan melenggang ke babak perempat final usai menyingkirkan FC Porto lewat agregat akhir 1-0 di 16 besar Liga Champions 2022/2023 diklaim menghidupkan kembali pamor sepak bola Italia di kancah sepak bola Benua Biru.
Inter Milan jadi klub kedua setelah AC Milan yang lebih dulu memastikan lolos ke putaran perempat final Liga Champions 2022/2023.
Menariknya dua klub asal kota Italia tersebut terbang ke fase selanjutnya setelah menang dengan agregat akhir yang sama.
Milan berhasil mengatasi wakil asal Inggris Tottenham Hotspur 1-0 di Stadion San Siro dan bermain imbang tanpa gol ketika bertamu ke London.
Sedangkan Inter mampu menaklukan Porto 1-0 lewat gol Romelu Lukaku ketika bermain di Giuseppe Meazza. Sebelum, menahan imbang pasukan Sergio Conceicao 0-0 di Estadio do Dragao, Rabu (15/3/2023) dini hari WIB tadi.
Merujuk pada catatan Opta, keberhasilan Milan dan Inter menembus perempat final Liga Champions merupakan perjalanan panjang. Mengingat, kali terakhir keduanya lolos ke perempat final terjadi pada 17 tahun lalu tepatnya 2005/2006 silam.
Praktis, lolosnya Rossoneri pun Nerazzurri menjadi sinyal pun pertanda positif untuk sepak bola Negeri Pasta, Italia. Hal ini bisa menjadi awal dari era kebangkitan Liga Italia seperti awal era 1990 hingga pertengahan 2000-an.
Tidak hanya itu, Italia juga berpeluang memiliki tiga wakil dengan Napoli yang tengah berjuang untuk leg kedua melawan Eintracht Frankfurt dini hari nanti.
Kans i Partenopei untuk melangkah ke putaran selanjutnya sangat besar mengingat pada leg pertama skuad Luciano Spalletti sudah unggul 2-0 atas wakil Bundesliga Jerman.
Di sisi lain, Juventus yang dicap sebagai penguasa Serie A Liga Italia tengah berjuang di level kompetisi Liga Europa. Tim berjuluk i Bianconeri mengusung misi untuk menjuarai titel tersebut untuk kampanye 2022/2023
Sumber: Republika