Jumat, 26/04/2024 - 04:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Perdana Menteri Swedia Akui Kemungkinan Finlandia Bergabung Lebih Dulu ke NATO

ADVERTISEMENTS

Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengakui kemungkinan Finlandia akan bergabung dengan aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) lebih dulu. Penolakan Turki terhadap tawaran Swedia teru mengganjal pengajuan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 HELSINKI — Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengakui kemungkinan Finlandia akan bergabung dengan aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) lebih dulu. Penolakan Turki terhadap tawaran Swedia teru mengganjal pengajuan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kristersson mengatakan pada Selasa (14/3/2023), sudah jelas sejak KTT NATO di Madrid pada Juni bahwa jalan Finlandia untuk menjadi anggota lebih mulus daripada Swedia. Sekarang semakin  besar kemungkinan Finlandia akan memasuki NATO terlebih dahulu.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Turki menuduh kedua negara, terutama Swedia, terlalu lunak terhadap kelompok yang dianggap sebagai organisasi teror atau ancaman eksistensial terhadap Turki. Bulan lalu, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan, Turki hanya memiliki sedikit keberatan dengan bergabungnya Finlandia ke NATO.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
China Bebaskan Visa untuk Warga Negara Georgia

Kristersson mengatakan, keputusan akhir ada di tangan Turki dan Swedia siap menangani situasi dengan Finlandia bergabung dengan NATO tanpa Swedia. Dia mengulangi pernyataan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg sebelumnya, bahwa itu hanya akan menjadi penundaan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Pada dasarnya, ini bukan tentang apakah Swedia menjadi anggota NATO tetapi tentang kapan Swedia menjadi anggota NATO,” kata Kristersson.

Sejak dua negara Nordik itu mengumumkan niat untuk bergabung dengan aliansi militer pada Mei tahun lalu, Finlandia dan Swedia secara konsisten menekankan akan menjadi anggota aliansi militer bersama-sama. “Tidak diragukan lagi bahwa Swedia dan Finlandia akan diratifikasi dalam tahap yang berbeda,” ujar Kristersson mengakui kondisi saat ini.

Berita Lainnya:
Bantuan Militer untuk Ukraina Picu Kontroversi dari Anggota NATO

Semua 30 anggota NATO yang ada harus menyetujui masuknya anggota baru. Mereka semua menandatangani protokol aksesi untuk Finlandia dan Swedia tahun lalu, dan 28 dari mereka telah meratifikasi teks untuk kedua negara tersebut.

Anggota parlemen Hongaria awal bulan ini mulai memperdebatkan tawaran keanggotaan kedua negara dan dapat meratifikasinya pada akhir Maret. Kondisi ini membuat Turki sebagai penentangan terakhir dengan menyatakan masih mencari jaminan dari kedua negara.

Kepala negosiator pemerintah Swedia dalam proses aksesi NATO Oscar Stenstrom mengatakan, negara itu telah melakukan yang diminta untuk disetujui oleh Turki. Beberapa hal itu diantaranya dengan Swedia pekan lalu mengajukan rancangan undang-undang ke parlemen yang bertujuan melarang dukungan atau partisipasi dalam organisasi teroris.

sumber : AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi