Sabtu, 20/04/2024 - 19:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Bidik Laba Rp 3,3 Triliun pada 2023, Ini Strategi BTN

ADVERTISEMENTS

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022. Beberapa agenda yang disepekati antara lain perubahan susunan pengurus dan pembagian dividen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menargetkan pertumbuhan laba bersih pada 2023 sebesar 10 persen secara year on year (yoy). Dengan demikian, laba bersih perseroan bisa meningkat menjadi Rp 3,3 triliun tahun ini. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Labanya akan berasal dari kegiatan bisnis kami dari sisi kredit yang juga akan tumbuh sekitar 10 persen,” kata Direktur Keuangan BTN Nofry Rony Poetra, Kamis (16/3/2023). 

ADVERTISEMENTS

Dari sisi pendanaan, perseroan juga berharap dapat meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga 10 persen. NPL bruto juga diharapkan membaik pada kisaran 3,2 persen hingga 3 persen.

Berita Lainnya:
AP I Targetkan Layani 3,3 Juta Penumpang di Periode Lebaran 2024

Untuk mencapai target tersebut, Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu menjelaskan, perseroan telah menetapkan arah kebijakan umum yakni perluasan bisnis berbasis ekosistem perumahan. 

BTN akan mengoptimalkan kontribusi pada program KPR Subsidi dan meningkatkan KPR Non-Subsidi melalui kerja sama dengan developer, agen properti, serta mengembangkan skema KPR yang menyasar generasi milenial. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Kemudian, BTN akan meningkatkan kredit high yield (KRING, KAR, KUR) beyond mortgage melalui cross selling kepada nasabah captive,” ujar Nixon.

BTN juga fokus pada penghimpunan DPK berbiaya rendah dengan meningkatkan CASA pada segmen ritel dan institusi. Perseroan akan membangun kapabilitas untuk peningkatan CASA pada segmen wholesale banking.

BTN juga akan mengembangkan sumber pertumbuhan baru. Di antaranya yaitu dengan mempercepat implementasi inisiatif digital banking dan digitalisasi proses secara masif yang mendukung pengembangan bisnis berbasis ekonomi perumahan.

Berita Lainnya:
Tekan Impor, Mentan Dorong Produksi Gula di Papua

Perseroan akan meningkatkan sumber fee berbasis layanan dan transaksional terutama pada bisnis wealth management, digital banking, dan corporate. Terakhir, BTN akan mempercepat penyelesaian kredit macet dan melanjutkan inisiatif penjualan aset secara bulk.

“Kami berharap kebijakan umum perseroan 2023 bisa semuanya dilaksanakan, sehingga kinerja keuangan bisa bertumbuh sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” ujar Nixon.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi