Kamis, 25/04/2024 - 21:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Kinerja Moncer, Laba BJB Syariah Melejit Tumbuh 364,45 Persen

ADVERTISEMENTS

 BANDUNG — PT Bank Jabar Banten Syariah atau BJB Syariah kembali menorehkan kinerja positif pada akhir periode 2022. Direktur Utama BJB Syariah Adang A Kunandar mengatakan, didukung penguatan kualitas aset, laba bersih BJB Syariah terus meningkat berkat pembiayaan yang tumbuh impresif bersamaan dengan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang baik. Serta, efisiensi sehingga BOPO berhasil ditekan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Laba bersih BJB Syariah terus tumbuh signifikan dalam tiga tahun terakhir. Hal itu yakni Rp 3,68 miliar pada 2020, Rp 21,9 miliar pada 2021, dan Rp 101,7 miliar pada 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“BJB Syariah berhasil mencetak laba bersih Rp 101,7 miliar pada 2022 atau naik 364,45 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Adang, Rabu (15/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Peningkatan laba bersih tersebut, sejalan dengan pertumbuhan komponen pembiayaan BJB Syariah yang mencapai Rp 7,44 triliun pada 2022 atau tumbuh 15,75 persen dari Rp 6,42 triliun pada 2021.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pasar Medang Hadir Lagi di Candi Prambanan

Secara detail, pembiayaan produktif BJB Syariah berhasil mencapai Rp 2,47 triliun pada 2022 atau naik dari Rp 2,01 triliun pada 2021. Sedangkan pembiayaan konsumtif mencapai Rp 4,96 triliun pada 2022 atau tumbuh dari sebelumnya Rp 4,41 triliun pada 2021.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Selain itu, kata dia, DPK BJB Syariah pada 2022 tumbuh signifikan mencapai Rp 9,11 triliun atau meningkat 15,68 persen dari Rp 7,88 triliun pada 2021. Komponen DPK berasal dari pertumbuhan giro yang mencapai Rp 938,16 miliar pada 2022 dari sebelumnya Rp 814,35 miliar pada 2021. Sedangkan tabungan berhasil terhimpun Rp 2,33 triliun pada 2022 atau jauh lebih tinggi dibandingkan Rp 1,93 triliun pada 2021. Sementara, deposito mencapai Rp 5,84 triliun pada 2022 tumbuh lebih besar dibandingkan Rp 5,13 triliun pada 2021.

Selain itu, aset BJB Syariah juga meningkat secara year on year menjadi Rp 12,44 triliun pada 2022, dari sebelumnya Rp 10,35 triliun pada tahun sebelumnya.

Berita Lainnya:
Saksi Timnas AMIN Sebut Oknum Polisi Datangi Kepala Desa: Kalau Mau Aman, 02 Harus Menang

 

Kinerja positif sepanjang 2022, kata dia, tidak lepas dari kerja keras seluruh insan bank dalam memberikan layanan terbaiknya bagi masyarakat. “Kinerja BJB Syariah yang meningkat di 2022 menunjukan bahwa performa perusahaan terus mengalami kemajuan yang pesat. Hal ini adalah wujud komitmen BJB Syariah untuk senantiasa memberikan layanan terbaik untuk nasabah,” ujar Adang.

Adang menjelaskan, rencana BJB Syariah ke depan akan fokus untuk membangun sinergi dan kolaborasi dengan beberapa ekosistem dan komunitas yang berbasis digital. Sehingga diharapkan akan memberikan kemudahan bagi seluruh nasabah dalam memenuhi segala kebutuhan sehari–hari.

“BJB Syariah terus mengembangkan bisnis, termasuk ekosistem haji dan umrah melalui ekosistem haji dan umrah melalui pemanfaatan teknologi digital demi memudahkan dan memanjakan para nasabah,” kata Adang.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi