Rabu, 24/04/2024 - 18:12 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Lulusan Pendidikan Tinggi Sumbang 12 Persen Pengangguran, Begini Respons Wapres

ADVERTISEMENTS

Kampus Merdeka, vokasi, BLK, dan Prakerja jadi jurus pemerintah kurangi pengangguran.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Fuji Pratiwi

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. Wapres menanggapi data yang menyebut sebanyak 12 persen pengangguran didominasi oleh lulusan pendidikan tinggi baik sarjana maupun diploma.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JOMBANG — Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menanggapi data yang menyebut sebanyak 12 persen pengangguran didominasi oleh lulusan pendidikan tinggi baik sarjana maupun diploma. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan, persentase jumlah pengangguran dari lulusan perguruan tinggi ini disebabkan tidak adanya link and match antara perguruan tinggi dengan dunia kerja.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Wapres: Realisasi Pembiayaan SBSN di Sulut Capai Rp 2,4 Triliun

Kiai Ma’ruf pun menyampaikan upaya Pemerintah dalam mengatasi link and match perguruan tinggi dengan industri. “Sekarang itu ada namanya kampus merdeka, jadi mahasiswa dihubungkan dengan industri dengan berbagai kegiatan yang ada di perusahaan-perusahaan sehingga mereka tidak lagi jadi sarjana yang tidak siap pakai akhirnya pengangguran,” ujar Wapres di sela kunjungan kerjanya di Jombang, Jawa Timur, Rabu (15/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Tak hanya itu, lanjutnya, pemerintah juga terus memperkuat program pendidikan vokasi dan pelatihan seperti Balai Latihan Kerja (BLK). Hal ini untuk memastikan para lulusan memiliki kemampuan yang dibutuhkan dunia kerja, di antaranya skilling, up-skilling, dan reskilling.

Kemudian, lanjut dia, program Kartu Prakerja, guna mempersiapkan dan mengembangkan angkatan kerja. “Pemerintah mengeluarkan kemarin beberapa triliun untuk Kartu Prakerja, itu ternyata tamatannya banyak yang mandiri bisa berwirausaha dan juga banyak yang memiliki keterampilan kemudian keterima di tempat kerja, itu saya kira usaha yang terus kita pacu,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Tinjau Stasiun Pasar Senen, Menhub Tekankan Keselamatan Jadi Prioritas Saat Arus Mudik

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi