Jumat, 26/04/2024 - 02:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Mitra10 Bukukan Laba Bersih Rp 246 Miliar Sepanjang 2022

ADVERTISEMENTS

 JAKARTA–  PT Catur Sentosa Adiprana Tbk atau Mitra10 membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 246 miliar pada 2022. Adapun realisasi ini tumbuh 11,81 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 220 miliar.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Direktur Catur Sentosa Adiprana Andy Totong mengatakan perusahaan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kinerja melalui segmen-segmen bisnisnya. Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan dan memperkuat segmen distribusi dengan memperluas jaringan distribusi dan menambah produk dan menerapkan strategi ekspansi agresif segmen ritel modern.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Pertumbuhan solid dalam kinerja laba bersih tidak terlepas dari pertumbuhan positif pendapatan sepanjang 2022. Pada akhir 2022, pendapatan perusahaan sebesar Rp 15,45 triliun, naik 8,51 persen dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp 14,24 triliun,” ujarnya dalam keterbukaan informasi perusahaan, Kamis (16/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
KAI Daop 7 Gelar Tes Narkoba Awak Sarana Perkeretaapian untuk Lebaran 2024

Dua segmen bisnis perusahaan, yaitu segmen distribusi (bahan bangunan, kimia, dan FMCG) dan segmen ritel modern (bahan bangunan dan furniture) mencatat kinerja positif sepanjang 2022. Segmen distribusi sebesar Rp 9,58 triliun, naik 4,37 persen dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu sebesar Rp 9,18 triliun. Segmen ini memberikan kontribusi 62 persen terhadap pendapatan konsolidasi.

ADVERTISEMENTS

“Hal ini didukung oleh jaringan 46 cabang distribusi bahan bangunan di berbagai kota besar di Indonesia, lima cabang distribusi kimia, dan 38 area distribusi barang konsumen (FMCG). Segmen distribusi telah menjadi tulang punggung atau segmen dengan kontribusi terbesar sejauh ini. Hal ini disebabkan oleh kuatnya jaringan distribusi yang dimiliki perusahaan,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Arus Balik, Jasa Marga: 113 Ribu Kendaraan Masuk GT Cikampek

Segmen ritel modern dengan kontribusi 38 persen dari pendapatan yang diwakili oleh jaringan ritel modern Mitra10 khusus bahan bangunan dan Home Improvement dan jaringan ritel modern Home Furnishing Atria mencatat pendapatan sebesar Rp 5,87 triliun atau naik 16,01 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 5,06 triliun.

Segmen ritel modern telah dikenal sebagai segmen yang memberikan kontribusi positif dalam hal pertumbuhan. Saat ini, perusahaan memiliki 45 gerai ritel moderen Mitra10 dan 19 showroom Atria. Rantai ritel modern ini tersebar di kota-kota besar di Indonesia seperti Jabotabek, Cikarang, Karawang, Cirebon, Yogyakarta, Solo, Sidoarjo, Semarang, Tegal Surabaya, Malang, Denpasar, Lampung, Palembang, Batam, Medan, Pekanbaru, Makassar, Mataram, Balikpapan, dan Banjarmasin.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi