Jumat, 26/04/2024 - 01:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Saham ADRO dan GOTO Rontok, IHSG Lanjutkan Pelemahan

ADVERTISEMENTS

Karyawan mengamati layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/5/2022) (ilustrasi). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penurunan pada perdagangan Kamis (16/3/2023). IHSG melemah ke level 6.566 setelah dua hari sebelumnya ditutup terkoreksi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penurunan pada perdagangan Kamis (16/3/2023). IHSG melemah ke level 6.566 setelah dua hari sebelumnya ditutup terkoreksi. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

IHSG diperkirakan masih akan bergerak lesu hari ini seiring dengan penurunan bursa regional. “Indeks Saham di Asia pagi ini dibuka terkoreksi mengikuti pelemahan Wall Street,” menurut Phillip Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Kamis (16/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
PGN Pastikan Layanan Gas Bumi Aman dan Handal Selama Idul Fitri 1445 Hijriyah

Saham-saham energi yang jatuh lebih dari satu persen menjadi pemberat IHSG hari ini dengan ADRO memimpin pelemahan sebesar empat persen. Selain itu saham teknologi turut membebani dengan GOTO dan BUKA masing-masing anjlok hingga dua tiga persen. 

ADVERTISEMENTS

Kemarin, indeks DJIA ditutup turun 0,87 persen, S&P 500 melemah 0,70 persen dan Nasdaq naik 0,05 persen. Penurunan mayoritas saham utama Wall Street karema dipicu kekhawatiran akan krisis perbankan, ditengah spekulasi kenaikan suku bunga AS yang lebih kecil bulan ini.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Daop 7: Volume Penumpang Kereta Api Saat Hari Raya Idul Fitri Tinggi

Sementara itu, data menunjukkan penjualan ritel AS turun 0,4 persen bulan lalu setelah tumbuh 3,2 persen pada Januari. Sedangkan harga produsen AS secara tak terduga turun pada bulan Februari.

“Hal ini memicu harapan investor The Fed mungkin memperlambat kenaikan suku bunga dengan kenaikan 25 basis poin pada pertemuan bulan ini,” kata Phillip Sekuritas.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi