Rabu, 24/04/2024 - 12:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Iklim El-Nino Ancam Produksi Beras

ADVERTISEMENTS

Petani memanen padi di lahan persawahan di Cisaranten Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/3/2023). Badan Pangan Nasional (NFA) mengungkapkan kemampuan produksi beras nasional tahun ini dihadapkan pada tantangan iklim kemarau ekstrem atau El Nino setelah musim penghujan panjang sejak awal tahun ini.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Badan Pangan Nasional (NFA) mengungkapkan kemampuan produksi beras nasional tahun ini dihadapkan pada tantangan iklim kemarau ekstrem atau El Nino setelah musim penghujan panjang sejak awal tahun ini. Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi menuturkan, masalah perubahan iklim tak hanya dihadapi oleh Indonesia sendiri. Pembahasan soal antisipasi climate change menjadi isu global yang juga harus dihadapi negara-negara produsen pangan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA
Berita Lainnya:
Pertamina Hulu Rokan Terima Penghargaan di Brazil

Lebih lanjut, ia mengungkapkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun telah memproyeksikan kemungkinan 50 persen hingga 60 persen kondisi cuaca tahun ini akan dilalui oleh badai El Nino.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“El Nino ini kebalikannya La Nina, kalau La Nina kita diberi kesempatan untuk tanam lebih banyak karena hujan. Kalau El Nino artinya (air) berkurang, padi kalau tidak ada air tidak bisa,” kata Arief di Pasar Kramat Jati, Jumat (17/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Jokowi Ingin Petani Percepat Tanam Pascapanen

Lebih lanjut, Arief menyampaikan telah meminta Perum Bulog untuk secara masif melakukan penyerapan produksi beras dalam negeri dari para petani di musim panen raya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sejauh ini, total cadangan beras pemerintah (CBP) yang tersisa di Bulog hanya 280 ribu ton. Padahal, pemerintah telah menugaskan Bulog untuk mengelola 2,4 juta ton CBP tahun ini. Di mana 1,2 juta ton disiapkan untuk kebutuhan operasi pasar sepanjang tahun dan 1,2 juta sebagai persiapakan stok untuk awal tahun 2024.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi