Jumat, 26/04/2024 - 05:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap Kuat

ADVERTISEMENTS

Perry mengatakan, hal tersebut didorong oleh peningkatan permintaan dan ekspor.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 JAKARTA — Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan hal tersebut didorong oleh peningkatan permintaan domestik dan ekspor.

ADVERTISEMENTS

“Pertumbuhan ekonomi pada 2023 diperkirakan akan bias ke atas dalam kisaran 4,5-5,3 persen,” kata Perry dalam konferensi pers RDG BI Bulanan Maret 2023, Kamis (16/3/2023).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Hadapi Ketidakpastian, Hippindo Fokus Tumbuhkan Perdagangan Dalam Negeri

Dia menjelaskan, konsumsi rumah tangga diperkirakan makin kuat sejalan dengan peningkatan mobilitas di seluruh wilayah, penjualan eceran, dan membaiknya keyakinan konsumen. Perry menyebut, investasi juga solid ditopang penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) dan peningkatan aliran masuk Penanaman Modal Asing (PMA).

Perry mengungkapkan, prospek permintaan domestik yang meningkat juga dipengaruhi dampak lanjutan perbaikan ekspor. Ekspor barang dan jasa diprakirakan lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya seiring perbaikan prospek ekonomi global.

Berita Lainnya:
Hari Ini, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Berlaku. Ini Pesan untuk Pengendara 

“Perkembangan hingga Februari 2023 menunjukkan ekspor nonmigas Indonesia tumbuh tinggi, termasuk dari peningkatan ekspor batu bara, bijih logam, dan CPO ke Cina,” ujar Perry.

Selain itu, Perry menyampaikan, kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara diproyeksikan juga meningkat. Secara spasial, prospek ekspor yang lebih baik mendukung prospek ekonomi di wilayah Kalimantan, Sumatra, dan Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua) lebih tinggi.

“Berdasarkan lapangan usaha, prospek sektor industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, serta transportasi dan pergudangan diproyeksikan tumbuh kuat,” tutur Perry.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi