Jumat, 26/04/2024 - 04:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

SVB Berencana Cari Perlindungan Kebangkrutan

ADVERTISEMENTS

Seorang wanita yang menjadi bagian dari antrean memasuki kantor pusat Silicon Valley Bank berhenti sejenak untuk selfie di Santa Clara, California, pada Senin, 13 Maret 2023. Pemerintah federal turun tangan pada Minggu untuk mengamankan dana bagi para deposan untuk ditarik dari Silicon Valley Bank setelah bank-bank runtuh. Puluhan orang mengantri di luar bank untuk menarik dana.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 CALIFORNIA — Perusahaan induk Silicon Valley Bank (SVB) yaitu SVB Financial Group berencana mencari perlindungan kebangkrutan. Di antaranya alternatif restrukturisasi lain guna mencari pembeli asetnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Rencana itu muncul beberapa hari setelah unit lamanya Silicon Valley Bank (SVB) diambil alih oleh regulator perbankan Amerika Serikat (AS). Perusahaan itu mengatakan, dana SVB Securities dan SVB Capital serta entitas mitra umum tidak termasuk dalam pengajuan Bab 11.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Garuda Indonesia Buka Rute Ternate-Jakarta Lagi Mulai Hari Ini

Dilansir Zawya pada Sabtu (18/3/2023), rencana mencari perlindungan kebangkrutan pun datang setelah pemberi pinjaman teknologi mengatakan pada 13 Maret berencana mengeksplorasi alternatif strategis untuk bisnisnya. Termasuk perusahaan induk, SVB Capital, dan SVB Securities.

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, regulator perbankan California menutup bank pada Jumat lalu. Kemudian menunjuk Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) sebagai penerima untuk disposisi asetnya nanti.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sebelumnya, regulator Amerika Serikat (AS) bersedia mempertimbangkan prospek pemerintah dalam mendukung kerugian di Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank guna membantu mendorong penjualan. Informasi itu dikutip dari sebuah sumber yang paham tentang masalah tersebut.

Berita Lainnya:
Jurus Indra Karya Wujudkan Kemandirian Sumber Daya Air Nasional 

Sumber itu mengatakan, pada Rabu lalu regulator di Federal Deposit Insurance Corp (FDIC) AS telah meminta bank yang tertarik mengakuisisi SVB dan Signature Bank agar mengajukan penawaran pada 17 Maret. Hanya saja, FDIC belum memberikan indikasi kepada penawar terkait jumlah kerugian yang harus dicegah.

FDIC pun tidak mengomentari laporan tersebut. Tindakan akhir pekan yang diluncurkan oleh FDIC supaya menjual SVB, gagal pada Ahad lalu, setelah beberapa bank besar menolak keras melakukan kesepakatan berisiko dalam waktu singkat. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi